Berita

gatot nurmantyo/net

Pertahanan

Jenderal Gatot Nurmantyo Ingatkan Lagi Intervensi Asing di Indonesia

SABTU, 04 OKTOBER 2014 | 07:56 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Gatot Nurmantyo mengingatkan kembali tentang bahaya intervensi asing terhadap Indonesia.

Dalam beberapa waktu terakhir, KSAD rajin membicarakan potensi gangguan asing terhadap kedaulatan negara di dalam forum-forum mahasiswa.

Saat menjawab pertanyaan dari dalam konferensi pers terkait perayaan HUT ke-69 TNI di Markas Kodam Brawijaya, Surabaya (Jumat malam, 3/10), Jenderal Gatot Nurmantyo kembali memberi penekanan bahwa dalam beberapa waktu mendatang Indonesia semakin menarik negara lain, sebagai sasaran perebutan sumber daya energi dan pangan dunia.

"Percepatan penduduk sangat pesat. Daya dukung bumi akan sangat terbatas dalam jumlah penduduk ini saja. Puluhan ribu anak di dunia mati karena kurang gizi. Energi fosil dunia semakin menipis," terang Gatot.

Terkait itu, Indonesia akan menjadi kekuatan yang dilirik karena masih kaya dengan sumber energi baik fosil maupun energi terbarukan, dan dilimpahi pangan yang luar biasa.

"Indonesia akan dilirik oleh negara lain karena punya energi dan pangan. Tumbuhan adalah kekuatan kita," ujar mantan Panglima Kostrad itu.

Menurutnya, dengan melihat potensi ancaman negara asing yang begitu besar maka wajib seluruh elemen bangsa, terutama pemuda dan mahasiswa, untuk bersatu menjaga kedaulatan bangsa dan negara.

"Harus bergandengan tangan. Harus ada visi misi, harus cepat bergerak antisipasi, terutama generasi muda. Untuk itu kami (TNI AD) menggandeng pemuda dan pelajar beserta masyarakat untuk bersama membangun bangsa. Sehingga pembangunan kita pun bisa berjalan cepat," terangnya.[wid]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

UPDATE

Aceh Selatan Terendam Banjir hingga Satu Meter

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:58

Prabowo Bertemu Elite PKS, Gerindra: Dukungan Moral Jelang Pelantikan

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:39

Saham Indomie Kian Harum, IHSG Bangkit 0,54 Persen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:26

Ini Alasan Relawan Jokowi dan Prabowo Pilih Dukung Rido

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:19

Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Ukir Sejarah

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:54

Pensiun Jadi Presiden, Jokowi Bakal Tetap Rutin Kunjungi IKN

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:42

Sosialisasi Golden Visa Bidik Top Investor di Bekasi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:31

Soal Kasus Alex Marwata, Kapolda Metro: Masalah Perilaku Kode Etik yang Jadi Pidana

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:26

Kontroversi Gunung Padang: Perdebatan Panjang di Dunia Arkeolog

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:20

ASDP Ajukan Praperadilan Buntut Penyitaan Barbuk, KPK Absen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:17

Selengkapnya