Lembaga Penyaluran Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM) merupakan instansi kementerian yang menjadi ujung tombak pemberdayaan pelaku koperasi dan usaha kecil menengah.
Bagaimana gambaran peran LPDB dalam menggerakkan sektor koperasi dan UMKM? BeÂrikut wawancara Rakyat Merdeka dengan Direktur Utama LPBD Kementerian Koperasi dan UMKM, Dr Kemas Danial.
LPDB dibentuk untuk meÂnuÂrunkan tingkat kemisÂkinÂan, meÂnuÂrunkan angka pengangÂguran, perkuatan modal kopeÂrasi dan UKM serta perkuatan ekonomi nasional. Langkah-langkah straÂtegis apa yang diÂlakukan LPDB?
LPDB-KUMKM telah melakÂsanakan banyak langkah strateÂgis. Antara lain, perkuatan perÂmoÂdalan dana bergulir dari PemeÂrintah, sehingga kami bisa meÂnyalurkan sampai tahun 2014 ini sebesar Rp 4, 6 triliun. Selain itu, kami melakukan perkuatan inÂfrasÂtruktur dengan menambah jumlah pegawai, menambah divisi dan bagian di lingkungan LPDB-KUMKM.
LPDB-KUMKM telah melakÂsanakan banyak langkah strateÂgis. Antara lain, perkuatan perÂmoÂdalan dana bergulir dari PemeÂrintah, sehingga kami bisa meÂnyalurkan sampai tahun 2014 ini sebesar Rp 4, 6 triliun. Selain itu, kami melakukan perkuatan inÂfrasÂtruktur dengan menambah jumlah pegawai, menambah divisi dan bagian di lingkungan LPDB-KUMKM.
Kami juga telah menanÂdaÂtangani nota kesepahaman (MoU) dengan Dinas Koperasi seÂÂluruh IndoneÂsia. Kami juga memperkuat sisÂtem IT dan meÂnerapkan ISO 9001:2002 dari Tuv Nord Jerman.
Selain itu, juga melakukan soÂsialisasi di daerah-daerah mauÂpun di media massa baik lokal maupun nasional.
Apa indikator dan paraÂmater keberhasilan tersebut sejak 2006 hingga 2013/2014?Keberhasilan dari Parameter tersebut adalahpenyaluran dana berÂgulir telah dilakukan di 34 proÂÂvinsi seluruh Indonesia deÂngan angka Rp 4,6 triliun, sejak disalurkan pada tahun 2008 sampai saat ini. Nah, dana berÂgulir telah berkontribusi meÂnumbuhkan tenaga kerja sangat besar.
Dalam hal menurunkan tingÂkat kemiskinan dan menuÂrunkan angka pengangguran, berapa persen angka penuruÂnan dua hal tersebut yang dicapai LPDB? Seberapa besar peran LPDB secara nasional bersama pemerintah mewuÂjudÂkan penurunan persentase dua hal tersebut?Di saat kita melihat data BaÂdan Pusat Statistik (BPS) bahwa jumlah pengÂangguran dari tahun ke tahun menurun, maka saya yakin bahwa kontribusi LPDB-KUMKM meÂrupakan bagian dari keberÂhasilan pemerintah.
Dari data kami terlihat bahwa dari Rp 4,6 juta terserap 1 tenaga kerja, seÂhingÂga saat ini telah berkontribusi sekitar 1 juta tenaga kerja.
Terkait perkuatan modal koperasi dan ekonomi nasional, apa strategi LPDB menjadi leading sector pendukung koperasi dan UMKM? Serta apa saja layanan yang dibeÂrikan LPDB kepada koperasi dan UMKM?LPDB-KUMKM saat ini telah memberikan kepada Koperasi dan UKM sebanyak 3.200 KopeÂrasi/UKM.
Memang saat ini yang masih menjadi sektor utama adaÂlah adaÂlah Simpan pinjam. Tetapi kami juga telah berkonÂtribusi terÂhadap pengemÂbangan keÂpaÂda FranÂchise, PKL, SPBU di daerah tertinggal, PerÂkebunan, PeÂrtaÂnian, Perikanan dan lain-lain.
Seberapa besar tingkat keÂberhasilan LPDB dalam memÂberdayakan Koperasi-KUMKM dalam upaya menguÂrangi angka kemiskinan di Indonesia Timur?LPDB-KUMKM telah berhaÂsil memberdayakan koperasi-kopeÂrasi di Indonesai Timur. Ini telah terbukti dimana ada Mitra kita di Dogayi Provinsi Papua.
Begitu juga di Sulawesi, NTT dan wilaÂyah Timur lainÂnya. KontriÂbusi kita cukup signiÂfikan. ***