Berita

Rachmawati Soekarnoputri/rmol

Politik

Pidato Mega Soal Trisakti Cuma Omong Besar

MINGGU, 21 SEPTEMBER 2014 | 16:31 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Ajaran Trisakti sulit diwujudkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara selama konstitusi yang berlaku di Indonesia bercorak liberal-kapitalistik.

Dengan demikian, siapa pun yang berkuasa di republik ini, termasuk pemerintahan Joko Widodo, tidak akan bisa mewujudkan kedaulatan politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian secara sosial budaya.

Begitu ditegaskan Ketua Yayasan Pendidikan Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri dalam perbincangan dengan redaksi beberapa saat lalu (Minggu, 21/9).


Karena itu pula, putri Bung Karno ini meragukan jaminan yang disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bahwa pemerintahan Jokowi akan melaksananakan Trisakti Bung Karno.

"Bagaimana mungkin ajaran Bung Karno berjalan di atas landasan konstitusi yang liberal kapitalistik," katanya

Menurut dia, pidato Megawati di Rakernas PDIP di Semarang yang mengatakan pemerintahan mendatang akan melaksananakn ajaran Trisakti hanyalah omong besar. Justru ada kesan kuat pemerintahan yang coba dibangun Jokowi tidak akan bisa berbuat apa-apa selain mengabdi pada kepentingan asing dan kaum kapitalis.

Saat ini, kata Rachma, sulit menyatakan kita berdaulat di bidang politik karena nyatanya politik kita benar-benar tergantung pada negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok. Kita juga sulit berdikari di bidang ekonomi karena nyatanya negara menganut free market oriented.

Hal yang sama terjadi dalam bidang budaya. Digembar-gemborkan bisa berkepribadian dalam budaya tapi segala macam infiltrasi budaya asing dibiarkan masuk sesukanya atas nama HAM.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya