Berita

net

Hukum

Terdakwa Proyek Tanggul Laut Setor Rp 250 Juta ke Ketua DPP PKB

SELASA, 16 SEPTEMBER 2014 | 02:13 WIB | LAPORAN:

Terdakwa kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Tanggul Laut di Biak Numfor, Teddi Renyut, pernah memberikan uang Rp 250 juta ke Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muamir Muin Syam. Uang tersebut digunakan Muamir untuk membayar sewa rumah.

"Rp 250 juta itu dalam bentuk pinjaman sewa rumah," kata Muamir saat bersaksi dalam sidang lanjutan terdakwa Teddi Renyut di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (15/9).

Pernyataan itu dilontarkan Muamir saat ditanya salah seorang Jaksa KPK mengenai apakah dirinya pernah menerima uang dari terdakwa Teddi. Awalnya, Muamir berbelit. Bahkan, dia sampai ditegur oleh hakim ketua, Artha Theresia, karena malah menjelaskan duit pinjaman Rp 200 juta dari Aditya Akbar, mantan asisten tenaga ahli Kementerian PDT untuk sewa rumah.


"Mas Adit tahu saya butuh uang untuk kontrak rumah, akhirnya mas Adit meminjamkan saya uang Rp 200 juta dan sudah saya kembalikan," terang Muamir.

Saat pertanyaan mengenai uang dari Teddi diulang Jaksa KPK untuk kali kedua, barulah Muamir mengakuinya.

"(Iya) Pernah," terang dia.

Walau begitu, Muamir tetap keukeuh bahwa duit Rp 250 juta dari Teddi itu sebagai pinjaman dan sama sekali tak berkaitan dengan proyek Talang Laut. Anehnya, Muamir tak memiliki kuitansi peminjaman uang tersebut.

"Tidak ada, karena kepercayaan saja," sambung dia.

Saat ini, aku Muamir, uang pinjaman tersebut sudah dilunasinya. Pembayaran dilakukan melalui Adit.

"Saya punya buktinya," singkat Muamir. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya