Berita

Hukum

Anak Buah Menteri Helmy Kenal Dekat dengan Terdakwa Talang Laut

SENIN, 15 SEPTEMBER 2014 | 17:01 WIB | LAPORAN:

Mantan Deputi V Kementerian PDT, Suprayoga Hadi kenal dekat dengan pengusaha Teddi Renyut. Saking dekatnya, Hadi bahkan pernah meminjamkan lima sertifikat tanah miliknya yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia.

"Ada lima sertifikat. Dua atas nama saya, tiga sedang proses balik nama. Itu istilahnya saya agunkan ke terdakwa. Yang di daerah Bogor rencananya akan dibuat kos-kosan jadi nanti setelah dibangun kita bagi hasil. Ini murni bussiness to bussiness. Jadi tak ada penerimaan," tutur Hadi saat bersaksi di sidang lanjutan terdakwa Teddi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (15/9).

Pernyataan Hadi dilontarkan saat salah seorang Jaksa KPK menanyakan apakah dia pernah menerima uang, hadiah atau fasilitas dari terdakwa Teddi terkait proyek pembangunan Talang Laut.


Teddi diketahui merupakan terdakwa penyuap Bupati Biak Numfor, Yesaya Sombuk dalam proyek pembangunan Tanggul Laut. Hadi mengaku kenal dengan Teddi sejak tahun 2013 lalu. Keduanya, juga kerapkali bertemu. Kadang di kantor PDT, kadang di luar kantor.

Walau begitu, Hadi mengaku tak pernah mendengar cerita Teddi soal proyek pembangunan Talud di daerah Biak tersebut. Apalagi, sampai disebut memberikan rekomendasi kepada Teddi untuk bisa menangani proyek tersebut.

Hadi mengaku pernah memberitahukan ke Teddi soal pejabat-pejabat Kementerian PDT. Tujuannya, agar ‎Teddi bisa lebih leluasa untuk menjajaki informasi, utamanya untuk proyek-proyek yang ditangani oleh Kementerian yang dikomandoi oleh Menteri Helmy Faisal itu.

Dia juga mengakui jika pernah mengenalkan Teddi secara tidak langsung ke Sabillah Ardi selaku Staf Khusus Menteri Helmi. Bahkan, dia pernah melihat Teddi ngobrol bareng dengan Ardi. Tapi, dia lagi-lagi ngeles saat ditanya apakah pembicaraan tersebut menyangkut proyek pembangunan Talang Laut.

"Kalau soal Talud saya tidak tahu," tandas Hadi yang saat ini menjabat Deputi I di Kementerian PDT itu.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya