Berita

Arief Yahya/net

Bisnis

Moncer Sebagai Pemain Global, Telkom Gandeng Telstra Corporation Australia

JUMAT, 29 AGUSTUS 2014 | 20:48 WIB | LAPORAN:

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) makin mengukuhkan diri sebagai pemain global komunikasi. Kali ini, Telkom menggandeng operator  Australia, Telstra Corporation Limited (Telstra)  merealisasikan kesepakatan joint venture dalam penyediaan Network & Application Services (NAS) bagi pelanggan korporasi di Indonesia, perusahaan multinasional dan perusahaan Australia  yang beroperasi di Indonesia.

"Kami ingin menjadi bagian dari pemain global. Karena itu kami bekerjasama dengan pemain besar seperti Telstra. Kami yakin kerjasama penyediaan solusi NAS ini akan tumbuh secara signifikan, mengingat pengalaman Telstra sebagai pemain global serta posisi Telkom sebagai pemain utama bisnis  ICT dan data center," kata Direktur Utama PT Telkom Arief Yahya dalam surat elektronik yang dikirim dari Sydney, Australia (Jumat, 29/8). Sebelumnya, Arief Yahya melakukan penandatanganan kesepakatan  dengan CEO Telstra David Thodey.

Arief Yahya menjelaskan, kesuksesan Telstra melakukan transformasi bisnis, kompetensi yang dimiliki dalam bisnis NAS dan pengalaman Tesltra dalam penyediaan layanan ICT di lebih dari 800 perusahaan di Australia menjadi alasan utama Telkom  menjalin kerjasama dengan Telstra.


Sementara itu, Telstra Global Enterprise and Service Group Executive, Brendon Riley mengungkapkan, Tesltra menyambut baik kerjasama dengan Telkom.

Menurut dia,  gabungan kekuatan yang  dimiliki Telstra dan Telkom akan menimbulkan kepercayaan kehandalan layanan NAS di mata pelanggan, sehingga  joint venture Telstra dan Telkom  diyakini bakal tumbuh secara cepat.

"Kami meyakini  joint venture NAS ini secara signifikan memberikan pertumbuhan baru terhadap bisnis Telstra di Asia yang merupakan tahapan penting dari strategy Telstra di Asia," terangnya.

Joint Venture ini diharapkan memberikan solusi NAS pada pelanggan-pelanggan korporasi di Indonesia pada  2015. Telkom sendiri telah masuk ke pasar Australia dengan nama Telkom Australia yang fokus bermain di Business Process Outsourcing (BPO). [dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya