Berita

Olla Ramlan

Blitz

Olla Ogah Kecipratan Duit Batubara Rp 6 M

JUMAT, 29 AGUSTUS 2014 | 09:51 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Pihak keluarga menepis Olla terlibat pencucian uang. Diklaim bisnis batu bara sudah berjalan sebelum Olla lahir.

Kabar tak sedap menghampiri Olla Ramlan. Artis dan presenter yang tengah hamil lima bulanan ini terseret kasus bisnis yang melibatkan sang ayah, Muhammad Ramlan. Benarkah? Mulanya pihak keluarga menanggapi tudingan penggelapan uang oleh pengusaha bernama Rusdi atas bisnis batubara yang mereka jalin. Rusdi sudah melaporkan Ramlan ke Bareskrim Mabes Polri beberapa waktu lalu.

Pihak Rusdi sebagai pelapor bahkan mengklaim telah rugi hingga mencapai Rp 6 miliar. Menurut pengacara keluarga, Rusdianoor, kerjasama yang mereka jalin memang terjadi kesalahpahaman.


“Miss komunikasinya penuturan dari pihak terlapor jadi pada tahun 2012 tidak lancar pembayaran, karena pada saat itu pekerjaan di lapangan nggak lancar. Kedua, beliau saat itu terlapor sedang sakit. Kemudian, untuk administrasi di kantor nggak ada yang awasi, jadi terjadilah selisih angka itu,” ungkap Rudianoor, kemarin.

Karena tengah sakit, jalinan kerjasama antara Ramlan dan Rusdi sempat mandek. Menurut Rusdianoor, di situ awal mula kesalahpahaman terjadi.

“Pelapor dan terlapor sejak penandatanganan perjanjian, pihak pelapor tidak pernah komunikasi dengan terlapor. Terlapor hanya komunikasi dengan pihak-pihak pelapor. Terlapor dan pelapor juga tidak pernah ketemu. Mungkin di situ terjadi miss komunikasinya. Itu menurut keterangan terlapor,” terangnya.

Ayah Olla tersebut mengalami masalah pada penglihatannya. Saat ini Ramlan juga tengah menjalani masa penyembuhan.

“Penglihatan beliau berkurang. Kalau dibilang beliau katarak. Sekarang udah dioperasi, sedang masa penyembuhan. Nanti setelah sembuh, baru ada pertemuan, sekitar 1 atau 2 minggu ke depan. Kita pengennya mediasi ya,” imbuh Rusdianoor.

Pihak keluarga juga menepis kabar Olla terkait Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) atas bisnis batu bara sang ayah.

“Dalam hal ini pure bisnis beliau. (Kasus penggelapan) Nggak ada sangkut pautnya dengan Olla. Itu bisa dibuktikan secara tertulis. Nggak ada kaitan sama sekali. Beliau dikenal sudah bisnis sejak Olla sebelum lahir,” kata Rusdianoor.

Dengan kondisi itu, Muhammad Ramlan meminta tanggung jawab jika ada pihak-pihak yang menuding kasus tersebut ada sangkut pautnya dengan istri pengusaha Aufar Hutapea ini.

“Kalau ada kabar kaitan, itu tidak benar. Mereka salah. Nggak ada kaitan dengan Olla, apalagi katanya kena TPPU. Kalau memang benar, coba buktikan. Kalau nggak benar, bisa kena perbuatan tidak menyenangkan,” tandasnya setengah mengancam.

Sebelumnya Fauzan, eks rekan kerja Ramlan, mengaku sama-sama melakukan investasi tambang batubara di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sejak 2007 hingga 2013.

Semula, bisnis itu berjalan lancar. Belakangan, Fauzan merasa tertipu dan tidak pernah mendapatkan keuntungan sesuai perjanjian awal. “Saya rugi sampai Rp 2 miliar. Uang itu belum dia (Ramlan) bayarkan,” kata Fauzan, akhir Maret lalu.

Meski begitu, Fauzan tidak bisa memastikan jumlah kerugian pastinya karena perhitungannya tidak pernah transparan. “Gejala ada penggelapan itu sudah tercium sejak tahun 2012. Saat saya datang menagih, jawaban dia kurang pasti,” ujar Fauzan.

Tidak hanya mendatangi dan minta keuntungan secara lisan saja, Fauzan mengaku menagihnya ke Ramlan secara tertulis. Tapi tetap tidak ada jawaban.

“Dia (Ramlan) banyak menghindar. Tak ada juga di kantornya,” ujar Fauzan.

Merasa tidak ada niat baik untuk membayar hutang, Fauzan terpaksa melaporkan Ramlan ke Bareskrim Mabes Polri.

“Mau siapapun dia, kalau hutang ya bayar dong. Kami tidak tahu, Ramlan itu bapak dari siapa, dan kami nggak mau tahu,” timpal pengacara Fauzan, Ferry Juan, kala itu. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya