Berita

Politik

Jokowi, Jangan Jadi Presiden Tercengeng!

SELASA, 26 AGUSTUS 2014 | 16:19 WIB | OLEH: SYA'RONI

SETELAH Mahkamah Konstitusi memutuskan membatalkan gugatan Prabowo-Hatta dalam Pilpres 2014, Jokowi tiba-tiba mengejutkan rakyat dengan akan meminta Presiden SBY untuk menaikkan harga BBM sebelum turun dari jabatannya. Jokowi beralasan jika BBM tidak dinaikkan dirinya tidak bisa menjalankan program-program yang dijanjikan semasa kampanye.

Jokowi dijadwalkan bertemu SBY di Bali, dan akan menyampaikan usulannya tersebut langsung kepada SBY.  Sebelumnya, para "penghuni" Rumah Transisi bentukan Jokowi juga sudah berkoar-koar di media mendesak SBY untuk menaikkan BBM.

Apa yang dilakukan oleh Jokowi ini mengecewakan rakyat. Pertama, soal menaikkan BBM pasti banyak wong cilik yang notabene pendukungnya akan menderita akibat kenaikan BBM. Kedua, meminta SBY menaikkan BBM sama saja dengan lempar batu sembunyi tangan. Dan itu bukanlah tabiat seorang pemimpin.


Padahal kalau melihat sejarah, hanya Jokowi lah presiden yang mendapatkan warisan terbaik.  Yakni kondisi ekonomi yang terus membaik, politik yang stabil dan situasi keamanan yang kondusif.

Bandingkan dengan presiden-presiden terdahulu. Soekarno setelah naik menjadi presiden harus mati-matian mempertahankan kemerdekaan. Soeharto harus menghadapi kondisi ekonomi yang merosot dan situasi politik yang bergejolak. Habibie harus berkutat keluar dari krisis moneter.

Gus Dur menghadapi ekonomi yang masih lemah dan  kondisi politik serta keamanan yang masih tidak stabil. Megawati juga harus meneruskan penyehatan ekonomi dan membangun soliditas politik pasca penggulingan Gus Dur. Dan, SBY juga harus memperkuat ekonomi dan menghadapi berbagai bencana alam.

Saat ini Jokowi sangat beruntung, ekonomi telah melejit dengan APBN mencapai Rp 2.020 triliun. Pertumbuhan ekonomi rata-rata 6 persen. Rasio utang terhadap PDB terus menurun. Sehingga sangat aneh jika Jokowi mengeluh tidak akan bisa melaksanakan program-programnya.

Semestinya sebagai pemimpin, Jokowi harus selalu tampil tegar. Agar rakyat juga optimis menatap masa depan. Dengan merengek minta SBY menaikkan BBM bisa dikatakan Jokowi presiden tercengeng sepanjang masa. SBY harus menolak permintaan Jokowi. Biarkanlah Jokowi sendiri yang akan menaikkan BBM. Seorang pemimpin juga harus siap menanggung resiko politik.[***]


Penulis adalah Sekretaris Jenderal Himpunan Masyarakat Untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika)


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya