Berita

hery sucipto

DMI: Tak Ada Dalil untuk Menjustifikasi Tindakan ISIS

RABU, 06 AGUSTUS 2014 | 02:36 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Prinsip Islam adalah rahmatan lil 'alamin, mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan perdamaian, dan bukan nilai-nilai atau cara-cara kekerasan.

Karena itu, Dewan Masjid Indonesia menolak keras cara-cara yang dipakai oleh Islamic State of Irak and Syam/Syiria untuk mencapai tujuan mendirikan negara Islam. Pasalnya, tidak ada pembenaran sama sekali untuk meraih sasaran dengan jalan membunuh ulama yang tidak sejalan, mengusir rakyat sipil dan merampas harta bendanya.

"Prinsip dalam Islam melindungi nyawa dan hidup manusia. Karena itulah Islam menegaskan, membunuh satu orang saja sama halnya membunuh banyak orang. Makanya, tidak ada dalil atau dasar apapun untuk menjustifikasi atas tindakan ISIS," tegas Juru Bicara DMI, Hery Sucipto dalam keterangan persnya, Selasa (5/8).

Dia menjelaskan, Jusuf Kalla sebagai Ketua Umum DMI sudah menegaskan bahwa ideologi ISIS sangat berbahaya. Untuk itu, semua pihak terutama pemerintah harus bersikap dan cepat menangani masalah tersebut.

"Saya mengapresiasi sikap Menag dan juga BNPT yang sigap memantau dan mengantisipasi perkembangan ISIS di Indonesia. Upaya ini perlu kita dukung bersama demi keamanan dan kedamaian bangsa Indonesia," ungkap kader Muhammadiyah jebolan Universitas Al Azhar, Mesir ini.

Hery mengakui, sudah ada beberapa kalangan di Indonesia yang menyatakan dukungannya terhadap ISIS. Dukungan tersebut diberikan kurang paham dan mengetahui detil tentang keberadaan dan paham yang dianut ISIS.

"DMI meminta umat Islam dan masyarakat luas agar tidak mudah terprovokasi dengan tindakan ISIS," demikian Hery. [zul]

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

UPDATE

Indonesia Butuh Banyak Dokter Spesialis Jantung

Jumat, 01 November 2024 | 19:59

Pembangunan Tol Jagoratu 2025 Diyakini Tingkatkan Kunjungan Pariwisata dan Ekonomi Sukabumi

Jumat, 01 November 2024 | 19:49

Polisi Geledah Kementerian Komdigi

Jumat, 01 November 2024 | 19:34

Fraksi PKS Dorong Perubahan RUU Perikanan dan UU Kelautan

Jumat, 01 November 2024 | 19:30

Suswono Jangan Recoki Parpol Lain

Jumat, 01 November 2024 | 19:23

Prabowo Makan Malam dengan Ridwan Kamil, Pengamat: Bentuk Nyata Dukungan

Jumat, 01 November 2024 | 18:30

Polres Sukabumi Tangkap Gunawan "Sadbor" Terkait Judi Online

Jumat, 01 November 2024 | 18:06

Halal Kulture Market Potensi Lahirkan Ekosistem Muslim Muda

Jumat, 01 November 2024 | 18:02

Aji Assul Diingatkan untuk Konsisten Melawan Rezim Matakali

Jumat, 01 November 2024 | 17:52

Israel Bombardir Kamp Pengungsi Gaza Tengah, 47 Tewas

Jumat, 01 November 2024 | 17:35

Selengkapnya