Berita

Bisnis

Bahaya, Harga Saham Dibiarkan Terus Merosot

SENIN, 04 AGUSTUS 2014 | 14:30 WIB | LAPORAN:

Sebagaimana diprediksi, harga saham di Bursa Efek Jakarta pagi ini mengalami penurunan.

Pengamat ekonomi, Branata Asikin pada pekan lalu memprediksi bahwa pasar saham setelah lebaran atau awal Agustus akan mengalami penurunan drastis. Hal ini terjadi lantaran pihak asing melakukan aksi jual saham secara besar-besaran untuk mengambil profit dan menandai berakhirnya permainan mereka di bursa saham Indonesia. (baca : Kemenangan Jokowi Diiringi Kenaikan Saham Semu, Minggu, 27 Juli 2014 dan Euforia Kemenangan Jokowi Akan Berakhir Seiring Penurunan Harga Saham, Sabtu, 2 Agustus 2014 ).

Pada saat perdagangan awal IHSG turun 12,57 poin dari kisaran 5,090 kemudian terjun di kisaran 5.076.


Branata dalam perbincangan dengan Rakyat Merdeka Online, Senin pagi (4/8), sangat berharap siang nanti ada faktor invisible hands yang akan mengangkat kembali harga- harga saham tersebut. Sebab jika dibiarkan terus menurun akan sangat berbahaya terhadap perekonomian dan bisnis.

"Boleh saja harga-harga saham tersebut mengalami koreksi, tapi jangan terlalu drastis penurunannya, karena akan menyebabkan pelaku saham di bursa melakukan panic selling yang mengakibatkan penurunan harga saham tidak terkontrol yang akan mengakibatkan harga saham IHSG rontok semua," jelas Branta yang merupakan  lulusan University of Kentucky, Lexingto.[wid] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya