Berita

Nuzulul Qur’an dan Presiden Baru

SELASA, 15 JULI 2014 | 04:19 WIB | OLEH: MUHAMMAD SULTON FATONI

"Ramadhan adalah bulan al-Qur’an diturunkan sebagai petunjuk dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda..." (QS. Al-Baqarah 185)
 
Ayat di atas menjelaskan bahwa al-Qur’an diturunkan dari Lauh Mahfudz ke langit dunia di malam lailatul qadar. Al-Qur’an sebagai petunjuk manusia agar tidak tersesat. Al-Qur’an sebagai penjelasan yang menunjukkan kebenaran pranata hidup sekaligus menjelaskan perbedaan antara yang benar dan yang tertolak.

Bulan Ramadhan memang bulan istimewa. Syaikh Ahmad as-Showy setidaknya mencatat dua kandungan bulan Ramadhan, yaitu terdapat lailatul qadar, dan al-Qur’an diturunkan. 
 

 
Para kiai tempo dulu mentradisikan peringatan Nuzulul Qur’an dengan beberapa pertimbangan dan tujuan mulia. Di antaranya, pertama, mengingatkan kembali bahwa nash al-Qur’an adalah petunjuk bagi setiap muslim untuk hidup sesuai perintah Allah Swt. Setiap langkah manusia mempunyai konsekuensi, bisa lebih menjauhkan dirinya dari Allah Swt; atau mendekatkan diri kepada Allah Swt. Maka al-Qur’an adalah aturan hidup yang menggaransi setiap muslim terbebas dari kekafiran.
 
Kedua, peringatan Nuzulul Qur’an itu upaya mengingatkan kembali masyarakat muslim atas al-Qur’an sebagai nash yang secara lugas menunjukkan suatu kebenaran (yuhda ilal haqq). Bagi seorang muslim, baik buruk sesuatu harus dari perspektif al-Qur’an. Bermacam-macam tampilan isi dunia yang terkadang dapat mengecoh nalar dan penglihatan manusia. Namun sesungguhnya hal itu dapat terbaca jelas oleh al-Qur’an.
 
Ketiga, peringatan Nuzulul Qur’an itu upaya mengingatkan kembali masyarakat muslim atas al-Quran sebagai nash yang secara lugas membedakan antara yang benar dan yang salah (yufarriqu bainal haqq wal bathil). Manusia bisa saja mempermainkan persepsi tentang suatu kebenaran. Manusia bisa saja berkemampuan membangun opini tentang sesuatu hingga tampak benar, atau tampak salah. Peringatan Nuzulul Qur’an ini adalah tempat refleksi bahwa kebenaran tetaplah harus disuarakan kebenaran. Begitu juga kesalahan haruslah tetap disuarakan sebagai sebuah kesalahan.
 
Dalam konteks ini Syaikh Ahmad as-Showi dalam kitab Hasyiah as-Showy mengingatkan meski al-Qur’an itu pemandu terbebas dari kesesatan, petunjuk yang lugas, namun tidak semua orang mampu memahami maksud al-Qur’an. Sebagian ayat-ayat al-Qur’an ada yang berupa petunjuk yang transparan; namun ada sebagian nash yang masih abstrak. Menurut Syaikh as-Showy, untuk memahaminya masih membutuhkan interpretasi dari para pentafsir al-Qur’an.
 
Bagi masyarakat muslim Indonesia, bulan Ramadhan tahun ini disamping terkandung lailatul qadar dan nuzulul al-Qur’an juga insya Allah ketetapan Allah Swt atas Presiden baru untuk Republik Indonesia. Ketetapan presiden baru dalam spirit Nuzulul Qur’an seharusnya juga membawa nilai-nilai yang terkandung di dalam al-Qur’an, yaitu mampu mewujudkan kepastian hukum untuk memberi rasa keadilan masyarakat. Presiden baru juga harus berani bersikap tegas berpihak kepada kebenaran dan menjauhi kemungkaran.

Semoga peringatan Nuzulul Qur’an dapat meningkatkan kualitas kehidupan setiap muslim Indonesia dan masyarakat luas. Wallahu a’lam

Penulis adalah Wakil Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya