Berita

gedung kpk/net

Hukum

Tiga Kepala Dinas Pemkab Bogor Digarap KPK

JUMAT, 27 JUNI 2014 | 11:08 WIB | LAPORAN:

. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih melakukan pemeriksaan saksi terkait kasus dugaan suap izin rekomendasi tukar menukar kawasan hutan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Hari ini (Jumat, 27/6), tiga kepala dinas Pemkab Bogor dipanggil sebagai saksi dalam kasus yang telah menjerat Bupati Bogor nonaktif, Rachmat Yasin. Mereka yakni, Kepala Dinas Kesehatan, Camalia W. Sumaryana sebagai saksi untuk Fransiskus Xaverius Yohan Yap dari PT Bukit Jonggol Asri (BJA) yang juga tersangka dalam kasus ini.

"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk YY," kata kepala Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi.


Bersama Camalia, penyidik juga memanggil dua kepala dinas lainnya, yakni Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Barang Daerah, Rustandi dan Kepala Dinas Pendidikan, Dace Supriyadi.

"Mereka juga diperiksa sebagai saksi untuk YY," tandasnya.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Bupati Bogor Rahmat Yasin, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Bogor Muhammad Zairin (MZ) dan Fransiskus Xaverius Yohan Yap dari PT Bukit Jonggol Asri (BJA) sebagai tersangka.

Rahmat dan Zairin diduga sebagai pihak penerima suap, sementara Yohan sebagai pemberi suap. Kini mereka bertiga sudah ditahan oleh penyidik KPK. Kasus suap ini diduga terkait pemberian rekomendasi tukar menukar kawasan hutan seluas 2.754 hektare di Bogor, Jawa Barat. Nilai suap sebesar Rp 4,5 miliar. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya