Ade Raharja Penuhi Undangan KPK untuk Luruskan Dugaan Kongkalikong

Bekas Deputi Penindakan KPK, Ade Rahardja, penuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (26/6).

Dia akan diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi proyek pusat pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Jawa Barat dengan tersangka Machfud Suroso.

Pantauan Rakyat Merdeka Online, Ade Rahardja datang sendirian sekitar pukul 14.30 WIB tadi. Dengan santai, dia melenggang masuk ke dalam lobi utama KPK. Pria berambut putih itu nampak mengenakan kemeja tangan panjang warna putih.

Tak ada komentar yang dikeluarkan Ade saat dihujani pertanyaan oleh wartawan. Tapi, dia janji akan menjelaskan semuanya usai dikorek oleh penyidik KPK.

"Nanti saja," kata Ade tersenyum.

Dalam persidangan mantan Direktur Operasional PT Adhi Karya, Teuku Bagus Mokhamad Noor, terungkap fakta diduga ada permainan antara Machfud sebagai Direktur PT Dutasari Citra Laras dan Ade. Hal itu tercantum dalam Berita Acara Pemeriksaan saksi Muhammad Arief Taufiqurrahman. Dia merupakan manajer pemasaran PT Adhi Karya.

Dalam BAP Arief, dia menyebutkan pernah dipanggil ke ruangan Teuku Bagus. Ternyata di dalam ruangan itu sudah ada Machfud dan Komisaris PT Metaphora Solusi Global, Muhammad Arifin. Dalam percakapan di ruangan itu, Teuku Bagus meminta solusi kepada Machfud supaya kasus Hambalang tidak naik ke tahap penyidikan. Dalam pertemuan itu, Arief mengaku mendengar Machfud menyatakan, 'Tenang saja, siapkan saja Rp 2 miliar. Kita punya teman di dalam. Ade Rahardja.'

Namun, dalam banyak kesempatan Ade Rahardja sudah membantah hal itu. [ald]