Berita

Pertahanan

Pengamat Intelijen: Kasus Babinsa Mesti Diselidiki Mendalam

MINGGU, 08 JUNI 2014 | 09:29 WIB | LAPORAN:

Aksi kontestan Pilpres yang menggunakan cara-cara intelijen dengan memanfaatkan sel-sel TNI seperti Babinsa dinilai menciderai demokrasi.

"Ini kalau benar, tak pantas hanya diberikan sanksi, harus ada penyelidikan mendalam," ungkap pengamat politik dan intelijen dari Poins Institute, Albert Simangunsong mengomentari dugaan pengerahaan Babinsa di sejumlah desa, Minggu (8/6).

Ia berharap pihak hukum gabungan antara militer dan sipil serius menyelidiki kabar tersebut.

"Partisipasi masyarakat sekarang yang sudah melek terhadap politik dan hukum tak bisa dianggap main-main," tegasnya.

Dugaan pengerahan Babinsa menyusul mantan intelijen angkatan 88 terlihat aktif menggarap kantong-kantong suara. Bahkan, beberapa Pangdam di daerah mengumpulkan pengusaha lokal untuk mendukung kandidat tertentu untuk alasan stabilitas.[wid] 

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

UPDATE

Speedboat yang Ditumpangi Cagub Malut Benny laos Meledak Saat Isi Bahan Bakar

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 19:41

Direktur Erapol: Kementerian Bertambah, DPR Tak Perlu Tambah Komisi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 19:19

Harga Minyak Goreng di Atas HET, Mendag Terindikasi Lakukan Maladministrasi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 19:06

CIP Gandeng Muda Mau Berkarya Promosi Kota Cilegon dalam Event Fotografi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 18:45

Lawan Ancaman KPUD Jakarta, Orang Muda Kampanye Coblos Semua Paslon

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 18:27

Daripada Rusak dan Mubazir, Lebih Baik Rumah Dinas DPR Diserahkan ke Rakyat

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 17:41

Ratusan Peserta Antusias Ikuti IDSTB Conference 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 17:21

Tim Cooling System Ditlantas Polda Riau Edukasi Pengendara di Pekanbaru

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 17:13

Parpol Pendukung Prabowo Harus Satu Suara Rumdin Anggota DPR jadi Dana Tunjangan

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 16:55

Pertanda Tidak Baik Saat Cakada Petahana Punya Elektabilitas Rendah

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 16:45

Selengkapnya