KPK, Jujurlah Soal Anies Baswedan!

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus jujur kepada masyarakat mengenai status Rektor Universitas Paramadina, Anies Baswedan.

Apakah Anies masih menjabat Ketua Komite Etik KPK atau sudah tidak? Kalau masih, bagaimana dengan posisinya yang kini berada di salah satu kandidat capres-cawapres?
 
"Menurut saya, sangat tidak etis bila Baswedan masih duduk di Komite Etik, tapi ngeblok ke salah satu kandidat pilpres. Karena bisa menimbulkan persepsi negatif di masyarakat tentang kemungkinan KPK dijadikan alat politik. Ini berbahaya bagi langkah pemberantasan korupsi ke depan," kata Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie M. Massardi, dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (3/6).
 

 
Menurut dia, bila Baswedan sudah tidak di Komite Etik KPK lagi maka tidak ada masalah bagi Anies kalau ingin melompat sana-melompat sini. Boleh saja Anies sebentar-sebentar ikut dan memuji SBY dan Partai Demokrat, lalu sebentar kemudian pindah haluan.
 
"Saya menghormati hak politik seseorang, termasuk karakternya yang bisa berubah-ubah. Tapi bila langkahnya mengganggu konsensus bangsa tentang pemberantasan korupsi, tugas moral saya untuk mengingatkan," tegas Adhie.
 
Adhie berharap pihak KPK lekas menjelaskan posisi Anies Baswedan sebelum berkembang jadi kontraproduktif bagi pemberantasan korupsi. Lebih-lebih, korupsi sudah melanda merata ke semua partai politik yang kini sedang mengusung jagoannya. [ald]