Berita

net

Dunia

AS Batalkan Kerjasama Militer Di Tengah Kudeta Thailand

MINGGU, 25 MEI 2014 | 15:09 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Amerika Serikat telah membatalkan latihan militer bersama Thailand di tengah kudeta militer yang terjadi di negeri gajah putih itu.

Sekretaris Pers Kementerian Pertahanan AS Laksamana John Kirby pada Sabtu (24/5) juga menegaskan hubungan militer AS dengan Thailand akan tetap retak sampai pemimpin junta memulihkan demokrasi, termasuk kejelasan masa depan melalui pemilihan umum.

"Sementara kami telah menikmati hubungan panjang dan produktif military to military dengan Thailand, tetapi prinsip-prinsip demokrasi dan undang-undang AS mengharuskan kami untuk mempertimbangkan kembali bantuan dan keterlibatan militer AS," kata Kirby, seperti dilansir Reuters, hari ini (Minggu, 25/5).


Tiga peristiwa yang dibatalkan yang saat ini sedang berlangsung yaitu Exercise Cooperation Afloat Readiness and Training 2014, kunjungan Komandan Armada Pasifik AS Laksamana Harry Harris ke Thailand pada bulan Juni, dan undangan Komandan Jendral (Danjen) Tanasak Patimapragorn dari Pasukan Bersenjata Thailand (Royal Thai Armed Forces) ke Markas Komando Armada Pasifik AS.

"Kami mendesak Royal Thai Armed Forces untuk bertindak dalam kepentingan terbaik bagi sesama warga mereka dengan mengakhiri kudeta ini, dan memulihkan aturan hukum dan kebebasan guna meyakinkan warga tersebut melalui prinsip-prinsip demokrasi," demikian Kirby.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya