Berita

net

Politik

Lawan Teror "RIP Jokowi" dengan Senyuman

KAMIS, 08 MEI 2014 | 16:26 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Beredarnya gambar ucapan duka cita untuk Ir. Herbertus Joko Widodo lengkap dengan foto Jokowi merupakan bentuk teror tidak hanya terhadap Jokowi tetapi juga terhadap para pendukung Jokowi.

Begitu disampaikan Sekjen Perhimpunan Nasional Aktivis 98 (Pena 98),  Yunus Yusak Napitupulu kepada redaksi beberapa saat lalu (Kamis, 8/5).

Adian menegaskan teror tersebut  kembali memaksa kita untuk membuka ingatan kekejaman Orde Baru yang memberi legitimasi pada negara untuk melakukan teror terhadap rakyatnya untuk melindungi kepentingan politik dan ekonomi pada saat itu. Menurut dia, teror terhadap Jokowi dan para pendukungnya disebarkan seperti yang beredar melalui twitter semakin memperjelas bahwa lawan Jokowi sesungguhnya adalah juga bagian atau mungkin saja pelaku teror yang sama saat Orde Baru berkuasa.


"Penyebar teror yang menyerang Jokowi dan pendukung-pendukungnya pastilah sekumpulan orang panik yang sudah kehabisan akal karena mereka tahu kekalahan mereka sudah di depan mata. Sehingga, pola-pola intimidatif yang sempat mereka gunakan masa Orde Baru kembali dimunculkan," papar Adian.

Politisi PDIP yang terpilih menjadi anggota legislatif dari dapil Jawa Barat V pada Pileg 9 April lalu ini menegaskan, para penyebar teror salah besar jika berfikir dengan menteror Jokowi maka akan membuat dia mundur dan para pendukungnya lari tunggang langgang. Justru karena teror itu disebarkan, maka saat itu juga tidak ada lagi keraguan bahwa yang menyebar teror adalah orang-orang yg sudah kehilangan akal dan nurani dan pantas untuk dilawan.

"Kepada seluruh pendukung dan relawan Jokowi mari kita jawab teror itu dengan senyuman, balas teror dengan kemenangan Jokowi bukan dengan teror atau kekerasan. Bersama-sama kita Pastikan bahwa atas nama apapun, teror tidak boleh berkuasa di Indonesia," demikian Adian.

Sebelumnya diberitakan, beredar gambar ucapan dukacita untuk Ir Herbertus Joko Widodo. Ada foto Jokowi di gambar tersebut. Bentuk gambar berupa iklan pengumuman kematian yang sering dimuat di surat kabar.

Sebagai awalan dalam gambar tersebut, tercantum tulisan yang mengumumkan "kematian" Jokowi pada 4 Mei 2014. Pengumuman dilanjutkan dengan kalimat "Ttelah meninggal dengan tenang pada hari Minggu 4 Mei 2014 pukul 15.30 WIB, suami, ayah, dan capres kami tercinta satu-satunya."

Pengumuman dilanjutkan dengan informasi lokasi "jenazah" Jokowi akan dikebumikan. "Jenazah akan disemayamkan di kantor PDIP Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan dan akan dikremasi pada Selasa 6 Mei 2014."

Di bagian penutup pada pengumuman tercantum nama istri Joko Widodo, Iriana Widodo, sebagai pihak yang dikondisikan sebagai pemasang iklan. Selanjutnya, tertulis nama Megawati Soekarno Putri sebagai pihak yang ikut "berdukacita".

Belum diketahui asal-muasal peredaran gambar ini. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya