Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengklaim wilayahnya telah menjadi pelopor era baru pertanian Indonesia dengan mengoptimalkan jutaan hektar lahan padas menjadi produktif.
"Insya Allah ini satu informasi yang baik sekali dan kami akan kerjasama dengan SKPD yang terkait karena masyarakat kita cerdas sudah dari zaman Majapahit," papar Pakde, sapaan Soekarwo kepada Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa melalui teleconference yang diperdengarkan di Kampus C Universitas Airlangga, Surabaya, Jumat (2/5).
Hatta hadir di Unair dalam rangka kunjungan kerja sekaligus pembicara pada dialog ekonomi kerakyataan. Sementara Karwo tengah berada di Perkebunan Holtikultura Lahan Padas, Pesantren Teknologi Pangan dan Energi Moncel, Dusun Moncel, Kecamatan Panji, Situbondo.
"Sebenarnya sudah cerdas sejak zaman Sriwijawa pak," kata Hatta tersenyum.
Soekarwo lalu menimpali dengan menyebut Hatta sebagai keturunan raja Mataram yakni Kertarajasa. Ia pun mengajak Hatta untuk menikmati pemandian terkenal di Jatim.
"Insya Allah, bukan hanya tambah sehat dan panjang umur, karir Bapak juga tambah tertib," ujar Karwo yang langsung disambut tawa dan tepuk tangan para hadiri di gedung Grahadi.
Lebih lanjut Karwo menjelaskan, kebijakan ekonomi kerakyatan yang diusung pemerintah pusat telah dilaksanakan dengan baik oleh Pemerintah Provinsi Jatim yang tertera dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hal ini lanjut Karwo dikarenakan peran pemerintah pusat yang memberikan keluluasaan Pemprov Jatim dalam berkreatif dan berinovasi.
"APBD kita juga menyumbang khusus untuk kelompok ini (Perkebunan Holtikultura Lahan Padas) dan kami juga memberi peluang khusus untuk UMKM dengan bunganya lebih kecil, dan Alhamdulillah mau masuk empat tahun, asetnya bertambah," bebernya.
Mendengar pemaparan itu, HR demikian Menko Perekonomian itu disapa mengatakan bahwa dirinya telah mengamati kemajuan ekonomi kerakyatan di Jatim, terutama misi ekonomi masyarakat berbasis ekonomi menengah.
"Saya mengikuti perkembangan jawa timur yang luar biasa baik dari kredit usaha rakyat maupun tingkat ketertiban masyarakat dalam banyaknya masyarakat yang mulai terlibat dalam usaha kecil menengah. Ini luar biasa dan mengembirakan sekali karena ini salah satu pilar ddari pertahanan ekonomi kita," ungkap Hatta.
Hatta juga bilang usaha-usaha yang dilakukan Pemprov Jatim merupakan kunci Indonesia untuk siap menghadapi Community ASEAN 2015. Terlebih, pemerintah pusat dalam hal ini Kemenko dan Pemda endorong dan mendukung penuh agar kegiatan ekonomi kerakyatan, terutama berbasis pada agronomi yang menjadi komoditi unggul Indonesia.
"Saya mendukung penuh agenda ini karena kekhasan Indonesia mesti terus didorong terutama di Jawa Timur," demikian Hatta.[wid]