Berita

suryadharma ali

SDA Klaim Semua Keputusan dan Langkah Politiknya Diterima

SELASA, 22 APRIL 2014 | 20:46 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA) mengklaim Pleno Pengurus DPP PPP yang digelar petang tadi (Rabu, 22/4) menyetujui sikap dan langkah politik yang telah dia lakukan.

Di antara sikap dan langkah politik itu adalah menghadiri kampanye nasional Partai Gerindra yang dihadiri oleh Ketua Dewan Pembinanya, Prabowo Subianto. Kemudian, sikap SDA memberhentikan sejumlah fungisonaris partainya, seperti Suharso Manoarfa yang dicopot dari Waketum dan dipecat sebagai kader.

Begitu juga dengan empat Ketua DPW, yakni Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.


"Saya juga sudah menjelaskan kenapa pemberhentian pada sejumlah fungsionaris dilakukan. Lalu mengapa Ketum cenderung pada Prabowo, sudah kami jelaskan (dalam Pleno)," ujar SDA.

Bahkan, pria yang kini menjabat Menteri Agama RI itu juga mengklaim apa yang sudah dia lakukan berdampak positif di kalangan alim ulama, dan tokoh masyarakat. Hanya saja SDA tak menyebut semua hasil Pleno kecuali menyampaikan kesimpulannya rapat yang sengaja digelar tertutup itu.

"Tadi saya minta rapat pleno dalam keadaan tertutup. Agar keskisruhan di tubuh PPP tidak berlanjut. Dengan diktum tadi di atas, peserta pleno menerima kebijakan dan langkah politik yang dilakukan ketum Suryadharma Ali," katanya.

Ditambahkan, salah satu keputusan pleno paling utama dan prioritas harus dilakukan adalah adanya islah antara kubunya dengan kubu Sekjen Romahurmuziy yang terlibat pertikaian.

"Saya mohon bantuan media, bahwa putusan pleno mengutamakan islah ini menjadi perhatian utama pula menyampaikannya pada publik. Mudah-mudahan apa yang telah diputuskan pleno jadi titik awal bagi PPP menuju islah hakiki tanpa ada perpecahan di sana sini. Perpecahan bagaimapaun tidak menguntungkan siapapun," tandasnya, seperti dilansir JPNN. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya