Berita

jusuf kalla

JK Larang Fasilitas Dakwah Digunakan untuk Kepentingan Politik

JUMAT, 18 APRIL 2014 | 19:17 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), HM Jusuf Kalla menegaskan, fasilitas dakwah hanya boleh digunaan untuk kepentingan dakwah. Karena itu, jangan sampai dimanfaatkan untuk keperluan politik.

"Tidak boleh sarana dakwah digunakan untuk kepentingan politik. Termasuk DMI, saya larang untuk mengurus politik. Biarkan dakwah berkembang, politik diurus sama politisi. Dengan begitu, dakwah akan maksimal dan tidak terganggu," ujar JK menutup kegiatan pelatihan penataan akustik masjid DMI, di kantor DMI, Jakarta Pusat, Jumat (18/4).

Wakil Presiden (2004-2009) ini menjelaskan, kalau dakwah sudah dipolitisir atau untuk kepentingan politik, umat akan rusak. Bukan dakwahnya saja yang gagal, tapi juga kegiataan keagamaan lain tidak akan dipercaya lagi sama masyarakat.


"Itu kunci (jangan campur-adukkan masalah dakwah dengan politik). Lagi pula nanti orang menilai, dakwah yang kita lakukan tidak ikhlas. Makanya saya melarang, foto saya ditempel/dipasang di sarana dan kantor DMI maupun PMI," lanjutnya.

Ia berharap, kalangan dai dan ulama terus memperkuat model dakwahnya, terutama yang menyangkut langsung pada kepentingan jamaah.

Dalam kesempatan itu, hadir pula Ketua DMI yang juga mantan Menneg BUMN, Sofyan Djalil, KH Masdar Mas'udi (Waketum), Imam Addaruqutni (Sekjend), Rudiantara (Kominfo, yang juga mantan dirut PLN), dan peserta pelatihan dari Jakarta, Jabar, Jateng, Yogya, dan Jatim.  [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya