Berita

Kekuatan PDIP-Golkar Nyaris Sama

RABU, 09 APRIL 2014 | 16:36 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei masih berjalan. Dari data sementara, Golkar masih berada di bawah PDIP. Berdasarkan hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dari data yang masuk 56,20%, PDIP mendapat 19,34 persen dan Golkar 15,32 persen.

Melihat data sementara tersebut, Partai Golkar ditengarai menghadapi ganjalan untuk keluar sebagai pemenang. Kasus video Aburizal Bakrie (ARB) berjalan-jalan ke Maldev bersama sejumlah artis dinilai sebagai penyebab berkurangnya suara Golkar.

Apakah benar seperti itu?


Direktur lembaga pemenangan pemilu Jarinusa, Deni Lesmana, menyatakan Golkar bisa saja kalah suara. "Tapi belum tentu kalah kursi," jelasnya, di Jakarta, Rabu (9/4).

Alasannya, karena masing-masing memiliki basis perolehan suara sendiri-sendiri. Jika dihitung-hitung, kekuatan dua parpol ini nyaris sama, karena sama-sama memiliki akar rumput yang kuat.

Golkar memiliki infrastruktur dan basis yang sudah dibina dan diberdayakan sejak era orde baru dulu. Hal sama juga dimiliki PDIP. Partai berlambang moncong putih ini memiliki kader-kader penguasa daerah yang cukup representatif. Potensi keduanya untuk mendulang suara dalam jumlah besar sangat dimungkinkan.

Merujuk pada hasil survei yang ada sebelumnya, selisih Golkar dengan PDIP hanya sedikit malah berada dalam margin error. Patut diduga raihan jumlah kursi antara kedua partai ini bisa berimbang. Golkar menguasai perolehan suara di luar jawa. Sedangkan PDIP memiliki basis mengakar di Jawa. Harga kursi di luar Jawa lebih murah ketimbang kursi di pulau jawa yang sebagian besarnya dikuasai PDIP.

Wasekjen DPP Golkar, TB Ace Hasan Syadzily, menyatakan Golkar berupaya maksimal untuk menjadi partai pemenang pemilu. Komitmen internal Golkar adalah meraih perolehan suara maksimal dalam pileg. "Kami pasti bisa," jelasnya. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya