Kemarin merupakan hari terakhir masa kampanye terbuka bagi partai politik. Mulai hari Minggu ini (6/4) sampai Selasa (8/4) adalah masa tenang dalam tahapan Pemilu 2014.
"Jadikan masa tenang, benar-benar masa tenang," ujar Deputi Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilu untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz pagi ini.
Dia menjelaskan, tujuan utama masa tenang agar pemilih mendokumentasikan seluruh janji politik partai dan calon, serta mempelajari lebih lanjut lagi untuk menentukan pilihan pada 9 April nanti setelah masyarakat mendapatkan materi dan informasi kampanye Pemilu dari masing-masing partai politik.
"Masa tenang adalah jatahnya masyarakat pemilih untuk merenung dan membandingkan kualitas satu partai dengan partai lainnya, satu calon dengan calon lainnya," bebernya.
Renungan pemilih ini membutuhkan ketenangan dan kedamaian sehingga tidak boleh satupun partai politik dan calon untuk mempengaruhi pilihan pemilih melalui kampanye karena jatah waktunya sudah habis.
Dia mengingatkan, masa tenang harus dimanfaatkan benar-benar untuk menciptakan ketenangan. Masa tenang bukan justru dimanfaatkan untuk kampanye terselubung agar terhindar dari pelanggaran Pemilu. Partai politik dan calon harus benar-benar meredam keinginan buruknya untuk memenangkan Pemilu dengan menghalalkan segala cara.
"Tidak ada satupun niat dan rencana intimidatif yang ada dalam benak partai politik dan calon untuk merebut simpati pemilih dan mendapatkan kursi," tandasnya.
[zul]