Berita

Dahlan Bertekad Tak Ada Lagi WNI yang Meninggal Karena Tak Bisa Beli Obat

RABU, 02 APRIL 2014 | 18:20 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengakui kehidupan keluarganya sewaktu ia masih kecil sangat memprihatinkan. Dia menceritakan, sewaktu ibu mereka sakit, semua perabotan rumah tangga harus dijual untuk biaya berobat.

"Itu sebabnya saya sangat ingin tidak ada lagi orang Indonesia yang harus meninggal karena tidak punya biaya untuk berobat," ujar Dahlan menjawab pertanyaan Bunda Iffet usai menghadiri gala premier pemutaran film Sepatu Dahlan di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan kemarin.

Ibunda pentolan Slank, Bimbim tersebut, sebelumnya menanyakan apakah Dahlan semiskin seperti yang ditampilkan dalam film tersebut. Film besutan sutradara Benni Setiawan ini memang menceritakan kehidupan Dahlan Iskan yang dirundung kemiskinan, namun tetap semangat sekolah menempuh berkilo-kilometer tanpa alas kaki.


Tampaknya, pengalaman pernah merasakan kemiskinan yang mendasari Dahlan meningkatkan anggaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dari semula Rp 19 triliun menjadi Rp 35 triliun pe rtahun. Rencana peningkatan anggaran BPJS itu sudah beberapa kali diutarakan Dahlan, terakhir dalam suasana penuh haru di hadapan ratusan penderita gangguan hati dan pasien cuci darah di Universitas Padjajaran Bandung pada Minggu (30/3) kemarin.

"Peningkatan anggaran ini bukan hanya bermanfaat untuk pasien dan rumah sakit, tapi juga para dokter. Dengan peningkatan anggaran maka gaji para dokter juga akan dilipat gandakan, karena bagaimana mungkin kita berharap para dokter dapat menenangkan pasiennya kalau mereka sendiri pun belum tenang dengan gajinya," jelas Dahlan.

Bos Jawa Pos yang juga Capres Konvensi Demokrat ini mengakui sampai saat ini BPJS belum mampu berbuat maksimal karena anggarannya masih terbatas.

"Tapi kita harus mengapresiasi niat baik pemerintah yang sudah memulai program perlindungan kesehatan bagi seluruh rakyat ini. Bila kelak saya terpilih menjadi presiden, saya akan lanjutkan dan tingkatkan program ini," demikian Dahlan. [zul]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya