Berita

johan budi/net

Hukum

Siti Fadillah Tersangka Pekan Ini, Kakak Kandung Hary Tanoe Diinterogasi?

SENIN, 31 MARET 2014 | 13:37 WIB | LAPORAN:

Kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan atau buffer stock untuk kejadian luar biasa (KLB) di Kementerian Kesehatan tahun 2005 yang dilimpahkan Mabes Polri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melalui tahapan ekspose atau gelar perkara. Biasanya, setelah melalui tahap itu akan ditentukan langkah selanjutnya dalam penanganan kasus. Salah satunya, penetapan tersangka.

Jurubicara KPK, Johan Budi mengatakan bahwa setelah penerbitan surat perintah penyidikan (Sprindik) dilakukan, pihaknya kemudian melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

Lalu siapa saja saksi yang akan diperiksa? Kata Johan, tentu saja pihak-pihak yang dianggap mengetahui, melihat dan mendengar peristiwa terjadinya tindak pidana korupsi tersebut. Tak terkecuali, mantan Direktur Utama (Dirut) PT Prasasti Mitra, Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo alias Rudi Tanoe.


"Kasus Alkes yang dari Mabes sudah di ekpose. Benar (pemeriksaan saksi akan dilakukan setelah sprindik diterbitkan)," kata Johan Budi, Senin (31/3).

Informasi yang dihimpun Rakyat Merdeka Online, sprindik tersebut akan diterbitkan dan diumumkan pekan ini. Informasi lainnya, bekas Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari menjadi salah satu nama yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Saat hal itu ditanya ke Johan Budi, dia masih belum mau menjawab gamblang.

"Kalau (sprindik) sudah ada tentu akan diumumkan," elak Johan.

Siti Fadillah sebelumnya ditetapkan oleh Mabes Polri sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaaan alat kesehatan atau buffer stock senilai Rp 15.548.280.000 milyar, untuk kejadian luar biasa, Kementerian Kesehatan tahun 2005. Dalam kasus dugaan korupsi yang diduga merugikan keuangan negara senilai Rp 6.148.638 miliar tersebut, ia dituding telah telah menyalahgunakan kewenangnya terkait pengadaan alat kesehatan buffer stock untuk KLB dengan metoda penunjukkan langsung yang dilaksanakan Kepala Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan pada tahun 2005.

Dalam kasus tersebut, sejumlah pihak disebut-sebut ikut bermain. Salah seorang diantaranya adalah Rudi Tanoe. Tapi dalam banyak kesempatan, kakak kandung Cawapres Partai Hanura, Hary Tanoe itu sudah membantahnya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya