Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melakukan pertemuan dengan pihak China Communications Construction Company Limited (CCCC) yang merupakan perusahaan infrastruktur transportasi terbesar di China. Dalam pertemuan, perusahaan itu sudah menyatakan komitmennya membantu pembangunan infrastruktur monorel di Jakarta.
Pertemuan yang berlangsung di Beijing, Kamis (13/3), sangat penting untuk memastikan komitmen CCCC terhadap pengerjaan proyek tersebut.
“Kepastian investasi itulah yang kami terima di Beijing,†ujar Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM Tamba Hutapea dalam rilis yang diterima Rakyat Merdeka, kemarin.
Dari pembicaraan yang dilakukan, dapat dipastikan perusahaan China itu memiliki pendanaan, sumber daya dan keterampilan yang memadai untuk menyelesaikan proyek monorel.
Menurut Tamba, pertemuan dengan CCCC berlangsung sukses dan perusahaan itu tampak puas mendengar penjelasan
up date perkembangan iklim investasi di Indonesia. Mereka antusias mengembangkan proyek monorail.
Tamba menambahkan, seiring dengan semakin dekatnya pelaksanaan Pemilu, pemberitaan media tentang proyek monorail dalam tahun politik ini kemungkinan menjadi perhatian pihak CCCC. Namun, komitmen perusahaan itu dalam proyek monorel di Jakarta tidak akan terpengaruh oleh pelaksanaan Pemilu.
Untuk diketahui, pertemuan BKPM dengan CCCC merupakan salah satu agenda dari serangkaian kegiatan
Market Sounding proyek-proyek infrastruktur pola kerja sama pemerintah swasta (KPS).
Tim yang ikut dalam pertemuan dengan CCCC itu antara lain Direktur Perencanaan Infrastruktur BKPM Fritz Silalahi, Kasubdit Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Prasetyo Boeditjahjono dan pejabat fungsi ekonomi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing.
Sementara pejabat CCCC dipimpin Executive President CCCC Chen Zhong didampingi Vice President Du Nan, Deputy General Manager Business Development Asia-Pasific & America An Haijing dan Indonesia Office Director Fan Yifeng.
Chen Zhong menyatakan, perjanjian
turnkey antara PT Jakarta Monorail dan CCCC ditandatangani di hadapan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden China Xi Jinping pada 3 Oktober 2013.
Menurut dia, kehadiran Presiden Xi Jinping jelas menunjukkan dukungan dan komitmen Pemerintah China untuk proyek tersebut. Bahkan, proyek ini telah ditetapkan sebagai prioritas pertama dalam daftar prioritas CCCC.
Setelah finalisasi amandemen perjanjian kerja sama (PKS) antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Jakarta Monorail, konstruksi akan segera dilaksanakan.
“Kami sangat ingin memulai proyek ini dan mengharapkan selesainya rute Jalur Biru dan Hijau untuk dioperasikan pada 2018,†kata Chen. ***