Berita

rizal ramli

Fitra: Pak Rizal Ramli Kok Sekarang Langsing Ya?

SABTU, 01 MARET 2014 | 21:40 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Perubahan fisik ekonom senior DR. Rizal Ramli ternyata sempat membuat sebagian orang linglung ketika melihatnya. Hal ini setidaknya dirasakan mahasiswa jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Pasundan, Fitra.

"Pak Rizal Ramli ini salah satu idola saya. Saya sangat mengagumi pikiran-pikiran bapak, khususnya di bidang ekonomi. Tapi tadi waktu bapak masuk ruangan ini, saya sempat ragu. Apa betul ini pak Rizal Ramli? Soalnya, yang saya tahu dulu pak Rizal Ramli gendut. Kok, sekarang langsing, ya?” kata Fitra.

Keruan saja, ucapan anak muda yang ceplas-ceplos itu disambut meledaknya tawa peserta diskusi bertema Peran Masyarakat & Mahasiswa dalam Menghadapi Asean Economy Community 2015 di Aula Kampus Baru SetiaBudi UNPAS Bandung, Sabtu (1/2), dimana Rizal Ramli sebagai pembicara.


Celetukan Fitra itu hanyalah pembuka dari pertanyaan yang sejurus kemudian diajukannya. Tidak tanggung-tanggung, dia langsung menyoal apa yang akan dilakukan Rizal Ramli seandainya menjadi presiden pada 2014.

“Sebagai presiden, apa yang nanti akan bapak lakukan saat masyarakat dan industri kita makin terpuruk akibat diberlakukannya ASEAN Economy Community pada 2015. Bukankah seperti bapak paparkan tadi, bahwa Indonesia dalam banyak hal belum siap menghadapi perdagangan bebas, termasuk di kalangan ASEAN sendiri?” tukasnya.

Tampaknya jawaban tokoh nasional yang pernah menyelamatkan PT Nurtanio dari kebangkrutan yang kemudian namanya diganti menjadi Dirgantara Indonesia (DI) tersebut, cukup memuaskan Fitra. Kekaguman anak muda ini pun makin bertambah-tambah.

"Selama ini saya hanya mengenal Pak Rizal Ramli dari jauh, dari pemberitaan di koran-koran dan televisi. Tapi hari ini saya beruntung bisa bertemu dan mendengar langsung gagasan dan pemikiran beliau di bidang ekonomi. Saya rasa, beliau benar-benar cocok menjadi presiden di tengah berbagai persoalan ekonomi yang membelit bangsa dan rakyat Indonesia. Di bidang ekonomi, saya berani bilang, pak Rizal Ramli tidak ada lawannya di antara para capres yang lainnya," paparnya semangat usai berfoto berdua dengan tokoh yang diidolakannya itu.

Siang itu, Rizal yang saat menjabat Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) sukses meningkatkan efisiensi dan meninggalkan warisan berupa kas triliunan rupiah itu, tampil sangat santai. Bercelana jeans biru dikombinasi kemeja lengan panjang warna senada yang tidak dimaksukkan ke dalam celana.
 
Sebagai pembicara tunggal, awalnya dia memang menyampaikan gagasannya dari mimbar yang disediakan.

Tapi begitu sesi tanya jawab dibuka, Rizal Ramli memilih berdiri di atas panggung berukuran sekitar 8x12m. Bak pemain teater andal, lelaki yang dikenal gigih mengusung ekonomi konstitusi sejak mahasiswa itu mampu menguasai panggung dengan apik. Sesekali dia bergerak ke kanan-kiri panggung dengan santai. Tangannya kadang bergerak ke atas dan bawah. Bahkan dia tidak jarang mengibaskan lengannya mengikuti intonasi dan substansi paparannya. Masih dalam suasana santai, yatim piatu sejak usia tujuh tahun itu juga terlihat sesekali memasukkan satu tangannya ke saku celana. Sementara tangan lainnya memegang mike yang membantu suaranya menyapu seluruh ruangan. Betul-betul santai tapi tetap ‘berisi’!

Rizal Ramli bisa disebut benar-benar jadi ‘bintang’. Berkali-kali uraiannya disambut tepuk tangan meriah peserta diskusi yang sebagian besar adalah mahasiswa. Ketika dia bicara soal sarannya kepada Capres pada 2004 tentang upaya menyejahterakan rakyat lewat kebun-kebun sawit, misalnya, dia mendapat applause panjang.

“Sayang ya, gagasan pak Rizal tentang kebun sawit itu tidak dilaksanakan presiden terpilih. Padahal, kalau saja direalisasikan, sekarang paling sedikit ada sejuta kepala keluarga Indonesia yang sudah kaya raya dari sawit. Harusnya pak Rizal memang jangan cuma jadi penasehat capres, tapi justru langsung jadi presidennya saja. Dengan begitu beliau bisa langsung melaksanakan program dan gagasan-gagasannya yang cemerlang,” ujar Yohana, mahasiswi semester 6 yang juga sempat melontarkan pertanyaan di sesi tanya-jawab. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya