Berita

jusuf kalla

Unggul, Kok Bisa JK Disebut Capres Partai Islam?

SELASA, 25 FEBRUARI 2014 | 16:58 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Nama mantan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla menyodok ke urutan atas calon presiden dari partai Islam. Berdasarkan survei yang digelar Political Communication (Polcomm) Institute, tingkat keterpilihan tokoh yang akrab disapa JK itu 17,6 persen.

Hasil survei yang dirilis pada Minggu kemarin itu menyulut pertanyaan sebagian masyarakat. Mengingat, JK merupakan mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar.

Direktur Polcomm Institute Heri Budianto menjelaskan, semua tokoh yang masuk dalam surveinya itu karena diwacanakan atau akan diusung sebagai calon presiden dari partai-partai Islam. "Alasannya akademis. Karena JK diwacanakan diusung PKB," jelas Heri Budianto saat dihubungi Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Selasa, 25/2).


Berdasarkan temuan Folcomm Institute, JK mendapat suara 17,6 persen. Posisi kedua ditempati Hatta Rajasa sebesar 10,8 persen. Berikutnya, Yusril Ihza Mahendra 9,3 persen, Mahfud MD 7,3 persen, Hidayat Nur Wahid 4,2 persen, Suryadharma Ali 3,4 persen, Anis Matta 2,1 persen, Ahmad Heryawan 1,2 persen, Muhaimin Iskandar 1,2 persen, dan Rhoma Irama 0,7 persen.

"Publik menilai JK memiliki kinerja di bidang sosial dan pelayanan masyarakat yang baik. JK dinilai cepat tanggap dalam mengambil keputusan serta banyak memberi solusi pada persoalan bangsa," ungkap Heri Budianto saat rilis surveinya Minggu kemarin.

JK memang salah satu dari tiga tokoh yang digadang-gadang PKB bakal didukung sebagai capres. Bahkan, sebelumnya diberitakan, sebanyak 26 DPW PKB sudah menyatakan siap mendukung Ketua Umum Palang Merah Indonesia pada Pilpres Juli mendatang.

Dua tokoh lainnya yang juga sedang dipertimbangkan PKB adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan raja dangdut Rhoma Irama.

PPP juga memasukkan nama Jusuf Kalla bersama enam tokoh lainnya sebagai calon presiden yang diputuskan dalam Musyawarah Kerja Nasional yang digelar di Grand Preanger Hotel, Bandung, pada 7-9 Februari lalu.

Selain alasan karena bakal didukung partai-partai Islam, JK selama ini memang dikenal sebagai tokoh Islam. JK merupakan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia dan tokoh Himpunan Mahasiswa Islam. Bahkan, dia tumbuh dari keluarga religius, dimana ayahnya Haji Kalla sebagai tokoh NU dan ibundanya Hj. Athirah adalah aktivis Aisyiah, organisasi perempuan Muhammadiyah. 

Melihat perannya selama ini pula, tak hanya partai, kelompok masyarakat juga berharap Jusuf Kalla maju pada Pilpres 2014 ini. Bahkan, Komunike Bersama Peduli Indonesia (KBPI) yang digawangi Prof. Hamdi Muluk Cs menantang JK bersama 18 tokoh lainnya berani 'turun gunung' maju di Pilpres 2014. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya