Berita

Nanang Ma'soem: Di Kampus Ini, Siapa Saja Boleh Bicara Keras pada Pemerintah

MINGGU, 23 FEBRUARI 2014 | 02:37 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Pendiri al Ma’soem Grup, Nanang Ma'soem, tak mempersoalkan tokoh oposisi nasional DR. Rizal Ramli berbicara keras saat menyampaikan orasi di kampusnya. Justru dia heran terhadap pihak-pihak yang marah kalau dikritik.

Nanang Ma'soem menyampaikan itu usai mantan Menko Perekonomian DR. Rizal Ramli menyampaikan Orasi Ilmiah bertema “Prospek Ekonomi Indonesia Masa Depan” di kampus Yayasan Pendidikan al Ma'soem, Rancaekek, Bandung, Sabtu (22/2).

“Saya malah heran kalau ada orang yang marah karena dikritik. Apalagi sampai menyampaikan somasi segala. Saya menjadi seperti ini justru karena kritikan banyak pihak. Lagi pula, memangnya kenapa kalau kita bicara keras? Di sini kampus, siapa saja boleh bicara,” ungkap Nanang Ma'soem.


Dalam seminar itu, hadir sekitar 400 peserta dari berbagai latar belakang pendidikan dan profesi. Ada sejumlah guru besar, doktor, mahasiswa dan pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), serta sivitas akademika al Ma’soem. Juga ada kalangan pengusaha dan unsur al Ma'soem Corporate.

Rizal Ramli sendiri dalam orasinya memang menyampaikan kritik keras terhadap pemerintahan saat ini yang tidak mampu menyejahterakan rakyat.

"Indonesia punya semua persyaratan untuk maju dan digdaya. Kalau 80% rakyat kita belum menikmati arti kemerdekaan yang sesungguhnya, itu karena pemerintah dan sistem yang diterapkan tidak memihak rakyat. Bahkan kebijakan yang dihasilkan justru menciptakan kemiskinan struktural. Apakah kita harus mendiamkan saja pemerintah yang seperti ini?” tanya Rizal yang disambut koor ‘tidaaaak…’dari audiens. zul

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya