Berita

din syamsuddin/net

Seperti Buya Hamka, Prof Din Syamsuddin Diyakini Mampu Membawa MUI Lebih Berwibawa

SELASA, 18 FEBRUARI 2014 | 20:11 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Penetapan Prof. Din Syamsuddin sebagai Ketua Umum MUI menggantikan KH Sahal Mahfudz yang meninggal dunia pada Jumat 24 Januari 2014 lalu sangat tepat. Karena selama ini Gurubesar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu sudah menunjukkan kapasitasnya sebagai pemimpin umat.

"Rekam jejak Pak Din menjaga wibawa umat Islam melalui Muhammadiyah dan forum dunia, setidaknya menunjukkan kapasitas pribadi Prof. Din," ujar Co-Presiden International Youth Committee Religion for Peace (IYCRfP) Dahnil Anzar Simanjuntak kepada Rakyat Merdeka Online (Selasa, 18/2).

"Saya mendukung dan mendoakan Prof Dr Din Syamsudin sukses memimpin MUI," sambung Dahnil.


Din Syamsuddin ditetapkan sebagai Ketua Umum MUI hari ini dalam rapat harian pimpinan MUI. Karena berdasarkan AD/ART MUI, bila ketua umum berhalangan atau meninggal dunia, maka yang menggantikan adalah wakil ketua umum.

Sementara itu, KH Maruf Amin yang sebelumnya menjabat Ketua MUI bidang Fatwa, dalam rapat tersebut diangkat sebagai Wakil Ketua Umum MUI menggantikan Din Syamsuddin. Meski begitu, SK pengangkatan keduanya akan dikeluarkan secara resmi dalam rapat pleno 3 Maret mendatang.

"Semoga Pak Din, mampu menginspirasi umat dan menjaga wibawa ulama sebagai pengayom umat, tidak terjebak pada politisasi agama," imbuh Dahnil.

Ketegasan Din saat berhubungan dengan pemerintah selama ini menjadi modal penting untuk menjaga independensi ulama, seperti pernah ditunjukkan tokoh Muhammadiyah Buya Hamka saat memimpin MUI. Pemilik nama asli Haji Abdul Malik Karim Amarullah ini sama sekali tidak bisa diintervensi karena saat pelantikannya sebagai Ketua MUI sudah menegaskan ulama tidak bisa dibeli.

"Saya yakin Pak Din akan membawa MUI sebagai lembaga yang berwibawa, sebagaimana tokoh Muhammadiyah pertama kali memimpin MUI, yakni Buya Hamka," demikian Dahnil.

Harapan yang sama juga disampaikan oleh Kiai muda, M. Ziyad. Sekretaris Komisi Pengkajian MUI ini berharap, Din Syamsuddin bisa seperti Buya Hamka.

"Pak Din mewarisi tradisi intelektualisme dan ketegasan Buya Hamka. Semoga setlah beliau dikukuhkan sebagai Ketum MUI, dapat membawa kemaslahatan bagi umat di tengah gempuran budaya dan liberalisme pemikiran yang dapat mengoyahkan sendi-sendi keagamaan umat," tandas Ziyad. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya