Berita

Gita: Saya Tidak Memusingkan Ketaknyamanan Australia

SABTU, 15 FEBRUARI 2014 | 19:53 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Gita Wirjawan kembali menyampaikan sikapnya yang tidak memperdulikan pandangan negatif pengamat Australia yang merasa terusik dengan kebijakan-kebijakannya selama menjadi Menteri Perdagangan.

"Saya tidak memusingkan ketaknyamanan Australia bahkan negara-negara lain jika memang itu akibat posisi dan sikap saya yang mengutamakan kepentingan Merah Putih," tegas Gita saat menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Nasional Majelis Pelayanan Sosial PP Muhammadiyah di Depok, Sabtu (15/2).

Sebelumnya, pengamat Indonesia dari Australian National University, Prof. Greg Fealy memberikan penilaian terhadap keikutsertaan Gita dalam Konvensi Capres Demokrat. Greg Fealy menilai, kalau Gita Wirjawan terpilih jadi Presiden, akan berdampak negatif terhadap Australia. Hal ini terlihat dari sejumlah kebijakan Gita saat menjadi Mendag, terutama terkait penghentian impor daging sapi tahun lalu.


Di hadapan puluhan pengelola panti asuhan Muhammadiyah se-Indonesia itu juga Gita mengungkapkan soal komitmennya yang akan menaikkan anggaran program kesejahteraan sosial dari di bawah 1 persen dari total anggaran di APBN menjadi minimal 3 persen.

"Tesis saya, kesejahteraan sosial akan berkontribusi terhadap ketahanan keluarga yang memberikan jaminan masa depan untuk anak-anak kita," demikian Gita yang baru mengundurkan diri dari kursi Mendag ini. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya