Mantan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMG) Kementerian ESDM mendapat tugas baru. Setelah sebelumnya sempat menjadi Staf Ahli Menteri ESDM Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, kini Surono dipercayakan Presiden SBY sebagai Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM.
Dalam Rapat Terbatas Kabinet membahas letusan Gunung Kelud di kantor Presiden, Jakarta, Jumat (14/2), Presiden menungkapkan telah menandatangani Keppres pengangkatan Surono tersebut. "Dengan tugas baru, Pak Rono jalankan tugas dengan sebaik-baiknya,†ujar Presiden SBY.
Presiden SBY menjelaskan alasan pengangkatan Surono tersebut. SBY menilai, Surono adalah tokoh yang memiliki pengetahuan sangat luas tentang kegunung apian di Indonesia, juga pakar vulkanologi pada tingkat internasional, dan selama ini menangani semua masalah keerupsian termasuk erupsi gunung-gunung berapi.
“Dengan tugas baru ini langsung bekerja, langsung berangkat ke lapangan menjalankan tugas dengan baik, tentu bersama Kepala Pusat Vulkanologi yang ada sekarang, Saudara Indrasto. Saya kira sudah ada di lapangan yang bersangkutan,†tegas Presiden dalam rapat yang juga dihadiri Surono tersebut, seperti dikutip dari situs Setkab.
Badan Geologi Kementerian ESDM membawai 5 (lima) unit kerja. Yaitu, Sekretariat Badan Geologi, Pusat Sumber Daya Geologi, Pusat Vulkanologi & Mitigasi Bencana, Pusat Lingkungan Geologi, dan Pusat Survei Geologi.
Dr. Ir. Surono menempuh pendidikan S1 di Jurusan Fisika ITB dan S2 (Prancis) plus S3 juga di Prancis di Universitas Savoei, Jurusan Geo-Fisika.
Disertasinya mengenai Gunung Api Kelud di bawah judul:
Etude de phenomenes physiques observes lors d'une intrusion magmatique: Cas du volcan Kelud et de la Caldaeira de Long Valley.Pria kelahiran Cilacap, 8 Juli 1955 yang akrab dipanggil Mbah Rono ini merintis karir di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Departemen ESDM. Di Kementerian ESDM, awalnya Surono menjadi staf Divisi Pengamatan Gunung Api di PVMBG sejak 1982 hingga akhirnya dipercaya menjadi Kepala PVMBG mulai 2006.
Keahliannya tentang kegunungapian dikontonginya dari berbagai lembaga dunia. Seperti dari Unesco (Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa) dan USGS (sebuah lembaga Survei Geologi AS). Begitu pun tulisan-tulisannya tentang kegunungapian.
Atas berbagai dedikasinya itu, Surono mendapat sejumlah penghargaan. Salah satunya meraih penghargaan
Guard of Nature dalam malam penghargaan Man of The Year 2011 yang diselenggarakan
Rakyat Merdeka Online.
[zul]