Berita

yenti-rizal

Tak Perlu Bahasa Halus Lagi untuk Penjahat Negara

KAMIS, 13 FEBRUARI 2014 | 17:58 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Bila Indonesia mau menjadi negara maju, harus dipastikan tidak ada orang-orang yang serakah. Cita-cita berdaulat di bidang pangan, misalnya, hanya bisa terwujud bila para pejabat publik di bidang pangan tidak melakukan korupsi dan melahirkan kebijakan yang bias dengan kepentingan diri dan kelompoknya.

Demikian disampaikan pakar hukum tindak pidana pencucian uang (TPPU) Yenti Garnasih saat berbicara pada peresmian Rizal Ramli Strategic Centre (RRSC), di Jakarta, Kamis (13/2).

“Kalau ada pejabat publik tapi masih menjadi Ketua Umum Parpol¸ pasti kebijakannya akan bias. Bahkan tidak mustahil yang bersangkutan akan korupsi. Jika orang sudah jadi tersangka, terdakwa, apalagi terpidana dia tidak boleh lagi menjadi pejabat publik. Orang ini jelas penjahat. Kita tidak perlu lagi menghalus-haluskan bahasa, bahwa dia adalah penjahat,” kata dia.


Yenti berpendapat, UU TPPU bisa efektif mencegah atau memberantas korupsi. Melalui UU ini, siapa saja yang turut menikmati dana hasil korupsi, maka bisa dihukum bahkan dimiskinkan. Itulah sebabnya dia mengajak rakyat menolak korupsi dengan cara menolak hasil korupsi. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya