Berita

dhani dan farhat/net

Hukum

Farhat Abbas Minta Ahmad Dhani Juga Dijadikan Tersangka

RABU, 12 FEBRUARI 2014 | 21:55 WIB | LAPORAN:

Pengacara kondang Farhat Abbas nampaknya enggan seorang diri ditetapkan sebagai tersangka dalam perseteruannya dengan keluarga musisi Ahmad Dhani.

Dia meminta penyidik juga menetapkan kasus tersebut kepada Ahmad Dhani lantaran telah sama-sama saling melapor ke Polda Metro Jaya.

"Saya diproses dan dia juga diproses. Seharusnya sama-sama (jadi tersangka)," kata Farhat saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (12/2).


Dia berharap agar penyidik kepolisian tidak tebang pilih dalam menindaklanjuti laporan dari masyarakat. Menurut Farhat, kritik yang disampaikannya lewat jejaring sosial juga memiliki dasar. Yakni kasus kecelakaan lalu lintas Abdul Qodir Jaelani, anak bungsu Ahmad Dhani beberapa waktu lalu hingga mengakibatkan tujuh korban meninggal dunia.

"Jangan kita dipercepat tapi dia (Ahmad Dhani) diperlambat. Ini kan ada sebab akibatnya. Harusnya penegak hukum melihat sebab akibat itu," jelas Farhat.

Selain itu, dia juga menyayangkan sikap Ahmad Dhani yang melaporkannya lebih dulu ke polisi. Padahal, ocehan-ocehannya di akun Twitter dapat diselesaikan secara kekeluargaan tanpa membawa ke proses hukum.

"Ini juga termasuk pembunuhan karakter saya dengan penggunaan cara-cara yang dilakukan Dhani itu," tegasnya.

Farhat juga melaporkan Ahmad Dhani berserta anak-anaknya ke polisi pada 3 Desember 2013 lalu. Selain keluarga Dhani, Farhat melaporkan dua pengacara Dhani yaitu Ramdhan Alamsyah dan Yanuar Bagus Sasmita. Mereka dituding Farhat telah melakukan pengancaman lewat media massa sebagaimana diatur dalam pasal 336 KUHP.

"Hari ini gue juga resmi melaporkan si tukang kawin diam2 dhani & el, al, serta 2 pengacaranya ke polda metrojaya. #selamatrepot," tulis Farhat Abbas melalui akun Twitter miliknya @farhatabbaslaw. [rus]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya