Berita

hamdan zoelva/net

Hukum

Hamdan Zoelva Curhat Soal MK di Acara Wisuda Uniat

MINGGU, 09 FEBRUARI 2014 | 14:20 WIB | LAPORAN:

Kepercayaan masyarakat terhadap Mahkamah Konstitusi (MK) harus segera dikembalikan demi masa depan bangsa. Terlebih Indonesia didirikan di atas prinsip negara demokrasi dan prinsip negara hukum.
 
Demikian diungkapkan Ketua MK Hamdan Zoelva saat menghadiri acara wisuda S1 dan Pasca Sarjana Universitas Attahiriyah (Uniat), di Gedung Manggala Wanabakti, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (8/2).
 
Hamdan mengakui, kepercayaan publik terhadap lembaga yang dipimpinnya itu, saat ini turun drastis jika dibandingkan pada awal berdirinya MK. Ia katakan, tanpa kepercayaan terhadap MK, demikian halnya terhadap lembaga negara lain, maka sesungguhnya eksistensi Indonesia sebagai organisasi negara berada dalam kondisi kritis. Hal ini mengingat lembaga-lembaga itulah yang menjadi organ negara, yang bertindak melalui tugas dan wewenang masing-masing yang melambangkan bergeraknya negara.


"Tentu saja mengembalikan kepercayaan kepada MK bukanlah tujuan dari sambutan saya ini ," ujar Hamdan dihadapan 706 lulusan S1 dan 144 Pasca Sarjana Uniat.
 
Ia menjelaskan, MK sebagai lembaga negara merupakan anak kandung reformasi yang paling cepat berlari. Setelah dibentuk, MK telah mampu memenuhi harapan publik melalui berbagai putusan bersejarah di berbagai bidang.
 
"Namun kondisi itu berubah 180 derajat pada saat publik dikejutkan oleh tertangkapnya Ketua MK periode lalu," ujar pengganti Akil Mochtar itu.
 
Peristiwa tersebut, lanjut Hamdan, telah memberikan dua pelajaran sangat berharga. Pertama, apa yang terjadi adalah cermin dari kondisi hukum di Indonesia dan masyarakat secara umum dalam melawan penyakit korupsi. Praktik korupsi dapat tembus kemanapun sehingga perlu upaya pencegahan dan pemberantasan yang ekstra kuat.
 
Pemberantasan korupsi tidak dapat hanya dilakukan dengan cara biasa, apalagi hanya diserahkan kepada KPK, tetapi harus melibatkan seluruh komponen bangsa dan negara termasuk perbaikan sistem dan manajemen penyelenggaraan negara. Kedua, dengan sistem dan manajemen serta perhatian publik yang demikian besar namun masih dapat ditembus, artinya praktik korupsi masih juga terjadi.
 
“Sebaik apapun sistem dibangun, tidak akan efektif secara maksimal jika manusia yang menjalankan sistem itu tidak berubah. Sebaliknya, sebaik apapun manusia yang diberi kepercayaan namun sistemnya tidak ditata dan diperbaiki, pasti tidak akan mampu memberantas korupsi," tegas Hamdan.
 
Selebihnya Hamdan di hadapan wisudawan dan wisudawati Uniat berjanji akan secepatnya melakukan pembenahan internal dan berketetapan hati untuk segera bangkit menjalankan tugas-tugas konstitusional. [ian]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya