Berita

Ganjar Pranowo/net

Hukum

KPK Benarkan Gubernur Ganjar Lapor Dugaan Gratifikasi

KAMIS, 30 JANUARI 2014 | 21:40 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menerima laporan penerimaan gratifikasi dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Politisi PDI Perjuangan itu melaporkan pemberian sejumlah barang dari orang lain.

Saat dikonfirmasi, Direktur Gratifikasi KPK Giri Suprapdiono membenarkan hal tersebut. Laporan dikirim Ganjar Pranowo melalui utusannya pada Kamis (23/1) pekan lalu.

"Betul, beliau melaporkan penerimaan," katanya di Jakarta, Kamis (30/1).


Giri menjelaskan, terdapat enam item barang yang diterima Ganjar Pranowo dari pihak lain, yakni satu jaket Harley Davidson, satu unit radio kayu, piagam yang di dalamnya terdapat ornamen emas 24 karat seberat 10 gram, serta tiga buah parcel kosmetik untuk istri Ganjar.

Menurutnya, pemberian piagam dengan berlapis emas termasuk modus baru dalam gratifikasi. Sejauh ini, belum diketahui pasti berapa nilai materil dari total pemberian tersebut. Sebab, penyidik juga harus meneliti terlebih dahulu apakah pemberian itu termasuk kategori gratifikasi atau bukan.

"Waktunya ada 30 hari kerja," jelasnya.

Giri pun menyebut, pelaporan tersebut sebagai bentuk kesadaran yang baik dari seorang kepala daerah.

"Ini contoh teladan yang baik dari pemimpin," tegasnya. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya