Berita

TUBAGUS CHAERY WARDHANA/NET

Hukum

KPK Sudah Kantongi Daftar Aset Wawan

KAMIS, 30 JANUARI 2014 | 19:54 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah memiliki daftar aset tersangka korupsi pengadaan alat kesehatan Provinsi Banten dan suap sengketa Pilkada Kabupaten Lebak Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Aset tersebut kini tengah dalam perburuan penyidik.

Demikian disampaikan Maqdir Ismail selaku kuasa hukum Wawan saat dijumpai di kantor KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Kamis (30/1).

Namun, dia mengaku tidak tahu apa saja aset kliennya yang akan disita KPK.


"Ada (daftar aset). Saya dikasih tahu segala macam ada. Ada bundel apa, bundel apa," ungkap Maqdir.

Dia juga mengaku tidak tahu soal adanya 100 lebih aset Wawan yang diduga didapat dari hasil korupsi.

"Saya juga terus terang ingin tahu sebenarnya aset yang mereka maksud itu yang mana yang lebih dari seratus," kata Maqdir.

Maqdir mengakui bahwa kliennya yang merupakan adik Gubernur Banten non aktif Ratu Atut Chosiyah memiliki beberapa aset seperti rumah kos, SPBU, SPBG, apartemen, dan kafe. Namun, dia belum tahu apakah aset-aset tersebut yang menjadi buruan KPK.

"Iya, apartemen itu iya memang ada. Sudah dilihat sama KPK. Paling tidak catatan aset sudah ada di KPK," jelasnya.

Lebih jauh, Maqdir meminta agar KPK meneliti kembali aset yang akan disita. Sebab, terdapat juga aset yang diperoleh kliennya sebelum dijerat kasus hukum.

"Aset itu kan ada yang didapat dari tahun 2009, 2010. Sementara, sekarang ini kita ketahui yang dipersangkakan ini adalah pengadaan alkes yang tahun 2011 dan 2012. Itu kan tidak nyambung," tegasnya.[wid]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya