Berita

Hukum

Hakim Geram Karena Keterangan Ketua Golkar Kalteng Nggak Nyambung

KAMIS, 30 JANUARI 2014 | 19:01 WIB | LAPORAN:

Ketua Majelis Hakim, Soewidya yang menyidangkan perkara suap sengketa Pilkada Gunung Mas kesal dengan pernyataan Ketua DPD Golkar Kalimantan Tengah Rusliansyah yang mengaku tidak tahu menahu soal duit Rp 2 miliar dalam pengurusan sengketa Pilkada Walikota Palangkaraya. Uang itu diduga diberikan Sekjen DPP Golkar, Idrus Marham kepada mantan Ketua MK, Akil Mochtar.

Kekesalan Soewidya beralasan. Sebab, dalam persidangan sebelumnya anggota DPR RI Fraksi Golkar, Chairun Nisa mengaku mendengar adanya pemberian uang dari Rusliansyah.

"Keterangan bapak bukan nggak nyambung lagi, tapi kabur, nggak jelas," tegas Suwidya dalam sidang lanjutan perkara sengketa Pilkada Gunung Mas di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (30/1).


Karenanya, hakim pun meminta persetujuan Jaksa KPK untuk meminta penundaan permintaan keterangan saksi Rusliansyah pekan depan. Bahkan, dia menyarankan apabila diperlukan Rusliansyah cek dokter dulu.

Atas saran majelis hakim, Jaksa KPK menyetujui penundaan.

"Saya sependapat dengan majelis hakim biar persidangan fair dan apa yang saya sampaikan dan apa yang ada di HP Nisa bisa terbaca saksi Rusli," terang Jaksa Pulung Rinandoro. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya