Berita

AKIL MOCHTAR/NET

Hukum

Akil: Tiba-tiba Ada Narkoba, Itu Politis Semua

KAMIS, 30 JANUARI 2014 | 16:24 WIB | LAPORAN:

Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar membantah ikut menyimpan narkoba yang ditemukan penyidik Komisi di ruangan kerjanya, gedung MK, Jakarta Pusat. Lantaran barang haram tersebut, Akil dijadikan tersangka oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).

"Itu saya nggak ada di sana (ruang Ketua MK), tiba-tiba ada narkoba, itu politis semua. Kita dijebak sedemikian rupa," kata Akil usai bersaksi di sidang perkara Gunung Mas di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (30/1).

Kendati begitu, saat ditanya siapa pihak yang menjebak dirinya, Akil enggan membeberkannya.


"Tanya saja sama mereka. Ya pasti ada orang, tanya penyidik (KPK)," katanya.

Saat melakukan penggeledahan di ruang kerja Akil pada 3 Oktober 2013 lalu, penyidik KPK juga menemukan tiga linting ganja, setengah linting ganja bekas pakai, dan beberapa pil sabu-sabu. Namun, dalam tes urine dan rambut, Akil dinyatakan negatif dari penggunaan barang-barang haram itu.

BNN kemudian memastikan bahwa DNA yang ada di barang bukti ganja bekas pakai, ternyata sama dengan DNA Akil. Oleh BNN, Akil Mochtar disangkakan Pasal 111, Pasal 112 serta Pasal 116 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Dia diduga menguasai, diduga memiliki serta diduga menyiapkan untuk orang lain.[wid]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya