Berita

MUHAMMAD NAZARUDDIN/NET

Hukum

Loyalis Anas Siapkan Langkah Hukum ke Nazaruddin

KAMIS, 30 JANUARI 2014 | 12:39 WIB | LAPORAN:

Muhammad Rahmad mengaku kaget dengan tudingan mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin bawa dirinya menyembunyikan uang Anas Urbaningrum di Singapura dan British Virgin Island.

Pengurus Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) yang juga loyalis Anas Urbaningrum itu mengaku akan melakukan langkah hukum atas tudingan Nazaruddin.

"Saya tentu sangat kaget luar biasa mendengarkan tuduhan itu. Bagi saya, ini adalah tuduhan luar biasa yang tidak ada dasarnya," kata Rahmad di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Rasuna Said, Jakarta, Kamis (30/1).


Rahmad meminta Nazaruddin dan kuasa hukumnya Elza Syarief membuktikan tuduhan tersebut. Mantan direktur Partai Demokrat itu pun mengaku siap bekerja sama dengan KPK untuk membuktikannya.

"Saya bersedia temani kuasa hukumnya (Elza) ke bank-bank swasta itu untuk mengecek apakah betul tuduhnya itu, termasuk dengan KPK. Saya juga siap bekerja sama untuk mengecek ke luar negeri," jelasnya.

Diketahui, kuasa hukum Nazarudin, Elza Syarief menyebut Anas Urbaningrum punya tabungan senilai Rp 2 triliun yang disimpan dalam safety deposite box di Singapura. Uang itu didapat selama kliennya masih bersahabat baik dengan mantan ketum Partai Demokrat tersebut. Uang itu disiapkan untuk pencalonan presiden Anas Urbaningrum.

Elza pun menuding, uang tersebut dikelola dan disimpan staf Anas yang bernama Rahmad. Saat itu, pernah terjadi negosiasi untuk membeli perusahaan publikasi. Elza pun mengaku terlibat dalam negosiasi yang dilakukan di Indonesia itu.[wid]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya