Berita

mobil mewah wawan/rmol

Hukum

Empat Mobil Mewah Wawan Belum Lunas

SELASA, 28 JANUARI 2014 | 21:58 WIB | LAPORAN:

Mobil-mobil mewah yang diduga milik Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan ternyata masih ada yang bermasalah. Empat mobil jenis Lamborghini, Ferrari, Bentley, dan Roll Royce yang diduga berkaitan dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Wawan itu belum lunas.

"Diperoleh informasi, mobil-mobil itu masih dalam kaitan proses kredit. Belum lunas, masih dalam lessing," kata Jurubicara KPK Johan Budi dalam keterangan pers di kantor KPK, Jakarta, Selasa (28/1).

"4 mobil ini disita dari sebuah showroom di kawasan Tanah Abang. Karena belum lunas, mobil-mobil itu ditarik ke showroom sebagai jaminan. Tapi setelah dilakukan asset tracing kemudian disita," sambung dia.‎


Ditanyakan apakah salah satu penjamin mobil tersebut adalah istri Wawan yang juga Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, Johan belum bisa memastikannya.

"Belum dapat informasi soal itu," elak dia.

Sekitar pukul 21.45 WIB malam tadi, penyidik KPK menggelandang 3 unit mobil dan 1 unit motor gede dari rumah Wawan yang berada di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan. Yakni Toyota Land Cruiser warna hitam B 888 TCW, Nissan GTR warna putih B 888 GAW, Toyota Lexus warna hitam B 888 ARD, dan motor gede Harley Davidson warna silver B 3484 NWW.

Selang beberapa jam kemudian menyusul mobil-mobil kategori mewah lainnya yang disita. Di antaranya 1 unit mobil Lamborghini warna putih B 888 WAN, 1 unit Ferrari warna merah B 888 GIF, 1 unit Bentley warna hitam, dan 1 unit Roll Royce warna hitam.

Bersamaan dengan itu, penyidik juga menyita 2 unit Mitsubishi Pajero, 1 unit BMW, 1 unit Honda Freed, 3 unit Toyota Innova, 1 unit Toyota Avanza, 1 unit Ford Vista, dan 1 unit Fortuner.

Kendaraan-kendaraan yang sebagian berkategori super high class itu diduga merupakan bagian dari aset Wawan hasil dugaan pencucian uang. KPK sendiri sampai saat ini memastikan akan terus melacak aset Wawan yang diduga berasal dari tindak pidana korupsi. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya