Berita

idrus marham/net

Hukum

KPK Cari Bukti Pendukung Info Suap Sekjen Golkar ke Akil‎ Mochtar

JUMAT, 24 JANUARI 2014 | 18:24 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencari bukti atau fakta lain yang mendukung kesaksian anggota DPR RI Fraksi Golkar, Chairun Nisa, saat bersaksi dalam sidang lanjutan perkara suap sengketa Pilkada Gunung Mas dengan terdakwa Hambit Bintih di Pengadilan Tipikor Jakarta, kemarin (Kamis, 23/1).

"Setiap informasi baik dari tersangka maupun saksi tentu akan dilakukan validasi sejauh mana informasi tersebut didukung bukti atau fakta yang kemudian bisa disimpulkan bahwa keterangan itu benar atau tidak," kata jurubicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo, di kantornya, Kuningan, Jakarta, Jumat (24/1).

Nisa dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK. Dalam kesaksiannya, dia membenarkan soal pemberian uang Rp 2 miliar dari Sekjen Partai Golkar Idrus Marham kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar. Uang itu diberikan guna pengurusan penanganan sengketa Pilkada Palangkaraya.


Johan bilang, KPK belum bisa menyimpulkan validitas informasi yang diungkapkan oleh Chairun Nisa. KPK sendiri juga belum menelusuri dugaan praktik suap dalam sidang sengketa Pilkada Palangkaraya di MK.

"Sejauh ini belum ada penyidikan untuk sengketa pilkada di Palangkaraya," ungkap Johan.

Kendati begitu, KPK tidak akan mengabaikan pengakuan Chairun Nisa yang disampaikan di hadapan majelis hakim Pengadilan Tipikor. Penyidik, kata dia, akan bergerak apabila sudah ditemukan dua alat bukti yang cukup.

"Untuk sekarang informasi itu akan ditelusuri dulu, benar atau tidak," terangf Johan Budi. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya