Berita

AKLI MOCHTAR/NET

Hukum

Kesaksian Nisa: Akil Bilang Pilkada Palangkaraya itu Perjuangan Umat, Diskon

KAMIS, 23 JANUARI 2014 | 15:52 WIB | LAPORAN:

Bekas Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar tetap ngotot mematok harga Rp 3 miliar sebagai imbalan mengurus agar sengketa Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah ditolak dan tetap memutuskan untuk memenangkan Hambit Bintih sebagai bupati.

Hal itu sebagaimana keterangan dari anggota DPR RI asal Fraksi Partai Golkar, Chairun Nisa yang bersaksi dalam sidang lanjutan terdakwa Hambit Bintih di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (23/1).

Nisa menceritakan, awalnya Hambit Bintih sempat meminta tolong untuk menyampaikan kepada Akil agar bisa menurunkan patokan harga. Nisa kemudian menyampaikan permintaan itu langsung ke Akil melalui pesan singkat. Adapun permintaan Hambit ke Nisa dilakukan saat keduanya bertemu di Hotel Borobudur, Jakarta 26 September 2013 silam.


"Pak Hambit katakan apakah tak bisa kurang. Kemudian saya bilang, saya coba tawar. Kemudian saya sms pak Akil. Saya katakan dalam sms itu, bisa kurang enggak pak, misalnya Rp 2,5 atau Rp 2 miliar. Pak akil tak setuju," ulas Nisa.

Jaksa KPK, Pulung Rinandoro kemudian menanyakan ke Nisa apakah dirinya kemudian pernah komplain ke Akil lantaran harga mengurus Pilkada lain lebih murah dibandingkan Gunung Mas. Oleh Nisa pertanyaan itu diamini.

"Ya benar (Pilkada) Palangkaraya, itu kan Rp 2 miliar. Kemudian AM bilang, (Palangkaraya) itu kan untuk perjuangan umat, diskon," kata Nisa menceritakan isi SMS-an dirinya dengan Akil.

Jaksa Pulung kemudian menanyakan kembali, dari mana Nisa bisa tahu dalam pengurusan Pilkada itu Akil mematok harga Rp 2 miliar. Nisa mengaku mendengar kabar itu dari cerita teman-temannya di Palangkaraya. Sayangnya, dia tak menyebutkan secara rinci siapa teman-temannya itu.

"Saya cuma dengar rumor,, apakah betul atau tidak, saya tak tahu. Saya dengar dari teman-teman palangkaraya, salah satunya juga dari Rusliansyah," demikian Nisa.

Diketahui Pilkada Palangkaraya sendiri memenangkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota HM Riban Satia-Mofit Saptono Subagio. Adapun pasangan itu diusung oleh Partai Golkar.[wid]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya