Berita

Chudry Sitompul/net

Hukum

Dosen Hukum UI: KPK Harus Ganti Surat Panggilan untuk Anas

JUMAT, 10 JANUARI 2014 | 13:38 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Keberatan Anas Urbaningrum terhadap surat panggilan pemeriksaan yang dilayangkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat dipahami. Dari sudut Hukum Acara Pidana, surat panggilan tersebut keliru dan mengabaikan Pasal 51 KUHAP.

Dalam pasal itu disebutkan bahwa seorang tersangka punya hak untuk mengetahui tuduhan yang disangkakan kepadanya secara jelas sehingga dapat dimengerti.

Sementara frase kasus-kasus yang lain dalam surat panggilan untuk Anas membuat tuduhan yang dialamatkan kepadanya menjadi tidak jelas.


Demikian disampaikan dosen hukum pidana Universitas Indonesia, Chudry Sitompul, dalam perbincangan dengan redaksi.

"Bagian itu membuat proses hukum terhadap Anas layak diduga bernuansa politik," ujarnya.

Dia menyarankan KPK memperbaiki surat panggilan itu.

"Diperbaiki kan tidak mengapa. Mungkin hanya salah tulis. Kalau dibiarkan cacat dan wajar dipertanyakan," demikian Chudry. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya