Berita

anas urbaningrum/net

Hukum

Anas Urbaningrum: Saya Tidak Mangkir!

JUMAT, 10 JANUARI 2014 | 11:01 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Anas Urbaningrum membantah mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia menyebut bahwa ketidakhadirannya adalah karena ia masih mempertanyakan redaksional surat panggilan KPK tersebut.

"Saya sampaikan bahwa saya sesungguhnya tidak mangkir. Yang saya lakukan adalah sesuai dengan tim penasehat hukum yang memberikan saran bahwa surat panggilan itu harus ditanyakan maksudnya apa," kata Anas dalam konferensi pers yang digelar di kediamannya di Jalan Teluk Langsa, Duren Sawit Jakarta Timur beberapa saat lalu (Jumat, 10/1).

Redaksional yang ia maksud adalah terkait satu frasa di dalam surat panggilan KPK yang berisi bahwa panggilan Anas terkait gratifikasi dari kasus Hambalang dan proeyek-proyek lainnya. Frasa 'proyek-proyek lainnya' itulah yang menurut anas membingungkan dan ia pertanyakan maksudnya.


"Dalam sprindik itu harusnya jelas. Jadi tindak pidananya apa dan terkait pasal sangkaannya apa," lanjut Anas.

Karena itulah, pada panggilannya Selasa lalu ia justru mengutus tim pengacaranya untuk mempertanyakan kejelasan dan maksud surat panggilan tersebut ke KPK.

"Bertanya itu berbeda dengan mankir. Mankir itu tidak ada keterangan, tidak ada komunikasi. Tapi yang ada adalah bertanya dan minta penjelasan apa yang dimaksud dengan proyek-proyek lainnya," ujar mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini

Selain itu Anas juga membantah bahwa tindakannya yang mangkir dari panggilan KPK tersebut adalah bentuk perlawanannya kepada KPK.

"Jadi tidak benar kalau dikatakan atau dibangun persepsi Anas melawan KPK, yang ada adalah Anas ingin bekerjasama dengan KPK untuk menemukan keadilan," terang Anas.

Hari ini Anas dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam keterlibatannya di proyek Hambalang dan sejumlah proyek lainnya. Anas sebelumnya pernah mangkir dua kali dari panggilan KPK, yakni pada 31 Juli 2013 lalu, dan yang terbaru adalah pada Selasa kemarin (7/1). [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya