Berita

teuku Bagus Mokhammad Noor/net

Hukum

Teuku Bagus: Fee 18 Persen Diminta Utusan Wafid Muharram

SELASA, 07 JANUARI 2014 | 19:21 WIB | LAPORAN:

. Bekas Direktur Operasional I PT Adhi Karya Persero, Teuku Bagus Mokhammad Noor mengaku pernah beberapa kali bertemu dengan terdakwa Deddy Kusdinar sebelum lelang proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON), Hambalang pada 2009.

Kata Teuku, setelah memenangkan lelang, tepatnya pada saat penandatanganan kontrak pada akhir 2010 dirinya mengaku diajak oleh Komisaris PT Metaphora Solusi Global (MSG) M Arifin bertemu dengan terdakwa Deddy Kusdinar dan Direktur CV Rifa Medika sekaligus anggota Tim Assistensi Hambalang Lisa Lukitawati Isa.

"Seingat saya Lisa menyampaikan bahwa dia diutus Pak Sesmen Pak Wafid dan menanyakan komitmen fee dari AK 18 persen terkait proyek Hambalang," kata Teuku saat bersaksi dalam sidang lanjutan terdakwa Deddy Kusdinar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa (7/1).


Saat itu, kata Teuku Bagus, pihaknya belum menyanggupi permintaan fee tersebut. Tapi, setelahnya M Arifin berkali-kali menanyakan ke soal realisasinya. Arifin kata dia, disebut sebagai staf khusus Wafid atau tim assistensi Hambalang yang dibentuk Wafid. Selanjutnya, Teuku Bagus membuat hitung-hitungan 18 persen yang diistruksikannya kepada stafnya Sutrisno dan M Arief Taufiqurrahman.

"Realisasi dari komitmen fee yang jelas KSO sempat kembalikan ke AK Rp 12,9 miliar. Itu atas inisiatif manager pemasaran. Saya tidak tahu realisasinya itu ke rekening PT DCL dan rekening pribadi Machfud Suroso atau tidak," terangnya.

PT AK, tambahnya, membuat bon sementara terkait pengeluaran kas. Namun dia tidak mengetahui detil karena hal tersebut diurus Manajer Pemasaran PT AK M Arief Taufiqurahman.

"Itu (duit) kemana-mana siapa yang nerima saya tidak tahu," demikian Teuku Bagus. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya