Berita

angelina sondakh/net

Hukum

Angelina Sondakh Pingsan Sesudah Diperiksa KPK

JUMAT, 06 DESEMBER 2013 | 16:31 WIB | LAPORAN:

Terpidana kasus Wisma Atlet, Angelina Sondakh alias Angie, pingsan sesaat setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) pada pembelian saham Garuda Indonesia di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta.

Angie diperiksa sebagai saksi untuk Muhammad Nazaruddin. Penghuni penjara wanita Pondok Bambu itu keluar dari gedung KPK sekitar pukul 16.00 WIB. Seperti biasa, wartawan mengerubunginya untuk meminta keterangan.

Tetapi, Angie yang sudah kelihatan lunglai sejak pagi tadi sepertinya terlalu lelah hadapi pemeriksaan penyidik KPK selama sekitar lima jam tadi.


Angie sebenarnya sempat masuk ke dalam mobil tahanan yang menunggunya, bahkan mobil tahanan sudah sempat tinggalkan KPK. Tetapi beberapa menit kemudian, dia diketahui pingsan dan kendaraan langsung membawanya kembali ke dalam gedung KPK lewat lobi utama untuk menjalani perawatan.

Saat berita ini dilaporkan, Angie sedang dijauhkan dari jangkauan wartawan. Masih belum ada konfirmasi dari pihak KPK apa yang dialami Angie sehingga ia kehilangan kesadaran.

Sejak pagi tiba di KPK, Angie sudah kelihatan lemas. Ia bahkan terlihat menangis seperti ada tekanan besar yang melandanya. Puteri Indonesia 2001 itu tiba di gedung KPK pada pukul 10.45 WIB. Ia yang biasanya ramah dan murah senyum kepada para wartawan malah terlihat murung bahkan menangis saat tiba di gedung KPK. Tidak ada sepatah kata yang keluar dari mulut Angie saat ditanyai wartawan mengenai kabarnya.

Baru saja Mahkamah Agung memperberat hukumannya dalam kasus korupsi Kementerian Pendidikan Nasional serta Kementerian Pemuda dan Olahraga. Vonisnya diperberat jadi 12 tahun penjara dan hukuman denda Rp 500 juta, dari vonis sebelumnya 4 tahun 6 bulan.

Majelis kasasi juga menjatuhkan pidana tambahan berupa pembayaran uang pengganti senilai Rp 12,58 miliar dan US$ 2,35 juta (sekitar Rp 27,4 miliar). [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya