Berita

Anwar Usman/net

Hukum

Hakim MK Anwar Usman Diperiksa Terkait Pilkada Lebak

JUMAT, 06 DESEMBER 2013 | 10:35 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menghadirkan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman untuk jalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus dugaan suap dalam penanganan sengketa Pilkada Lebak, Banten di MK.

"Menurut suratnya, (saya dipanggil) untuk dimintai keterangan Pilkada Lebak. Untuk tiga orang tersangka, Wawan (Tubagus Chaeri Wardana), Susi, dan Akil Mochtar," ujar Anwar di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (6/12).

Anwar yang mengenakan batik kuning lengan panjang itu tiba di KPK pada pukul 09.40 WIB tadi. Ia mengaku seharusnya Ia jalani pemeriksaan pada Senin lalu bersamaan dengan hakim Maria Farida Indrati.


Ini merupakan pemeriksaan kedua yang akan dijalaninya. "Kalau yang dulu fokus (ke Pilkada) Gunung Mas, sekarang (Pilkada) Lebak," jelasnya.

Ia pun enggan untuk memberikan keterangan lebih lanjut, karena ia masih belum mengetahui materi pemeriksaan yang akan diberikan penyidik KPK kepadanya.

Anwar Usman adalah hakim yang panel dengan Akil Mochtar dan Maria Farida Indrati dalam menangani sengketa Pilkada Lebak.

Dalam perkara suap pilkada Lebak, KPK telah menetapkan status tersangka kepada Akil Mochtar, Tubagus Chaeri Wardana, dan pengacara Susi Tur Andayani dengan barang bukti uang tunai sebesar Rp 1 miliar. Uang ini diduga merupakan uang suap yang hendak diberikan kepada Akil sebagai ucapan terima kasih karena telah memnutuskan untuk melakukan pemungutan suara ulang di Pilkada Lebak. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya