Berita

Jhonny Allen Marbun/net

Hukum

KORUPSI HAMBALANG

Giliran Jhonny Allen Diperiksa untuk Anas

KAMIS, 05 DESEMBER 2013 | 11:47 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gencar memanggil para saksi untuk mempercepat penanganan kasus dugaan gratifikasi bekas Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, dalam proyek pembangunan pusat olahraga Hambalang.

Hari ini (Kamis, 5/12), tim penyidik KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Jhonny Allen Marbun; anggota Komisi V DPR fraksi Partai Demokrat, Michael Wattimena, dan Direktur PT MSONS Capital, Munadi Herlambang.

Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, yang menegaskan bahwa mereka diperiksa hari ini sebagai saksi untuk Anas. Seperti diketahui bahwa Jhonny Allen merupakan anggota tim sukses Anas dalam Kongres Demokrat tahun 2010.


Dalam kasus ini, KPK sudah memperluas penyidikan hingga ke aliran di Kongres Partai Demokrat 2010 lalu.

KPK telah memeriksa sejumlah politisi Demokrat terkait perkara yang menjerat pendiri Perhimpunan Pergerakan Indonesia itu. Seperti Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua, Ruhut Sitompul, Eva Ompita Soraya, Nuril Anwar, T.B Silalahi, Sutan Bathoegana, Ramadhan Pohan, dan Marzukie Ali.

Sejauh ini, mereka semua dicecar pertanyaan seputar dugaan pembagian uang di dalam Kongres Demokrat.

Anas diduga telah menerima mobil Toyota Harrier dari proyek Hambalang. Sejak ditetapkan tersangka pada Februari lalu, Anas sendiri belum pernah jalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Sementara, Ketua KPK Abraham Samad pastikan bahwa berkas pemeriksaan Anas akan segera rampung, dan akan segera ditahan dan dinaikkan ke proses persidangan.

"Ya kira-kira mendekati 50 persen. Soal penahanan itu kan masalah teknis, kalau kita anggap sudah mendekati 70 persen ya kita lakukan penahanan," ujar Abraham Samad di gedung KPK, Jumat (15/11). [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya