Berita

anas urbaningrum/net

Hukum

Dua Orang Dekat Anas Belum Juga Nongol di Gedung KPK

RABU, 04 DESEMBER 2013 | 12:22 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap sejumlah petinggi Partai Demokrat dalam perkara dugaan gratifikasi terkait proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON), Hambalang dengan tersangka Anas Urbaningrum, Rabu (4/12).

Selain Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat, Max Sopacua, Penyidik akan memeriksa Ketua Umar Arsal. Keduanya diduga akan dikorek mengenai aliran dana Hambalang ke kongres Partai Demokrat yang digelar di Bandung tahun 2010 lalu. Umar diketahui merupakan salah seorang tim sukses dan orang dekat Anas Urbaningrum.

Selain Max dan Umar Arsal, dalam perkara yang sama penyidik KPK juga mengagendakan pemeriksaan terhadap Muhammad Rahmad, orang dekat Anas yang juga bekas Wakil Direktur Eksekutif DPP Partai Demokrat.


Pantauan Rakyat Merdeka Online, baru Max Sopacua yang memenuhi panggilannya. Sementara, Umar yang saat ini duduk di kursi Komisi V DPR RI dan Rahmad belum juga tampak. "Ketiganya diperiksa sebagai saksi AU," kata Jurubicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo melalui pesan singkatnya.

Max Sopacua sendiri sebelum diperiksa KPK, mengklaim tidak tahu mengenai bagi-bagi Blackberry saat kongres Partai Demokrat. Pembagian Blackberry itu diduga kuat dilakukan oleh kubu calon ketua umum, Anas Urbaningrum.

"Saya sama sekali tidak tahu, karena saya tim sukses (calon ketua umum) yang lain. Saya timses Marzuki Alie," kata Max. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya