Sabar Gorky dan Dubes Luthfi Rauf/RMOL
Pendaki tunadaksa berkaki satu Sabar Gorky dinobatkan sebagai ikon Api Semangat Pemuda-Pelajar Indonesia dalam Kongres Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia yang digelar di Universitas Thammasat, Bangkok, Thailand.
Penobatan itu diputuskan dalam rapat yang dihadiri pimpinan PPI dari sekitar 40an negara yang menghadiri Kongres PPI Dunua. Dubes Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand Luthfi Rauf menyerahkan buket bunga kepada Sabar Gorky dalam acara penobatan.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia DR. Rizal Ramli dan Rektor Universitas Paramadhina Anies Baswedan beserta Promotor Ekspedisi Rakyat Mereka Teguh Santosa ikut menyaksikan penobatan gelar untuk Sabar.
Sabar Gorky yang lahir di Solo telah menaklukkan puncak dua gunung tertinggi di dunia, yakni Elbrus di Rusia dan Kilimanjaro di Tanzania pada 2011 lalu. Sabar memiliki keinginan kuat mendaki tujuh puncak gunung tertinggi di dunia.
Di tahun 2012 Sabar menduduki tempat keempat dalam kompetisi panjat dinding internasional di Paris, Prancis. Sebelumnya di tahun 2009, Sabar menduduki peringat pertama dalam kompetisi panjat dinding tingkat Asia di Korea Selatan.
Sebelum buket bunga diserahkan kepada Sabar, peserta Kongres menyaksikan video rekaman berdurasi empat menit yang memperlihatkan saat-saat ketika Sabar tiba di puncak Elbrus pada 17 Agustus 2011.
Dalam sambutannya, Sabar mengatakan bahwa ekspedisi yang diikutinya ini ingin memperlihatkan kepada masyarakat Indonesia secara luas bahwa kaum tunadaksa bukanlah kelompok manusia yang tidak berguna. Dia juga mengatakan bahwa pendakian-pendakian yang dilakukannya didedikasikan untuk seluruh rakyat Indonesia.
"Saya ingin menanamkan semangat pantang menyerah pada seluruh masyarakat Indonesia," ujar Sabar.
Dia juga mengatakan bahwa pada tanggal 8 Desember nanti dia direncanakan mendaki Tugu Monumen Nasional di Jakarta.
[dem]